PERANAN GAYA MENGAJAR GURU FISIKA TERHADAP MINAT BELAJAR FISIKA SISWA KELAS IX MTs ISTIQLAL DELITUA
DOI:
https://doi.org/10.22611/jpf.v1i1.3375Keywords:
gaya mengajar, belajar, minat, minat belajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan gaya mengajar guru Fisika terhadap minat belajar Fisika siswa kelas IX MTs Istiqlal Delitua. Sampel penelitiannya siswa kelas IX MTs Istiqlal Delitua berjumlah 70 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket. Untuk mengetahuihubungan kedua variabel digunakan koefisien korelasi product moment. Dari koefisien gaya mengajar guru, dikonversikan ke tabel interpretasi nilai r, untuk mengetahui peranan gaya mengajar guru fisika terhadap minat belajar fisika siswa. Ternyata ada peranan yang positif dan signifikan dari peranangaya mengajar guru Fisika dalam proses pembelajaran terhadap minat siswa kelas IX MTs Istiqlal Delitua untuk belajar Fisika dengan koefisien korelasinya 0,596. Hal ini bersumber dari persentase rata-rata indikator peranan gaya mengajar sehingga perlu ditingkatkan lagi variasi gaya mengajar guru Fisika agar minat siswa belajar Fisika akan lebih besar.References
Edward, P., dkk. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Medan. Unimed.
Sardiman, A.M. 2006. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja grafindo persada.
Slameto. 2006. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta. Rineka cipta.
TIM UPPL UNIMED. 2006. Micro teaching berbasis kompetensi. Medan. UPPL Unimed.
Downloads
Issue
Section
License
Copyright (c) 2012 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan Fisika CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Pendidikan Fisika recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.