PEMBENTUKAN HABITS OF MIND SISWA MELALUI PEMBELAJARAN SALINGTEMAS PADA MATA PELAJARAN FISIKA
DOI:
https://doi.org/10.22611/jpf.v3i1.3278Keywords:
pendidikan karakter, habits of mindAbstract
Habits of mind merupakan kemampuan siswa untuk mengontrol perilaku positif agar memiliki rasa percaya diri dan berkepribadian mantap. Dalam pembelajaran fisika habits of mind sangat penting untuk membentuk karakter belajar siswa yang positif. Penelitian ini bertujuan membentuk kemampuan habits of mind melalui penerapan pendidikan karakter pada mata pelajaran fisika di SMA Negeri I Tanah Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa habits of mind siswa 1). Self Regulated Thingking adalah cukup baik, yaitu kemampuan siswa untuk œMenyadari jalan pikirannya sendiri mencapai 100 %, œMembuat rencana yang efektif mencapai 100 % dan œKemampuan mencari informasi mencapai 87,50%. 2) Sedangkan Critical Thinking yaitu œMengupayakan keakuratan mencapai 90,63%, œBerpandangan terbuka mencapai 43,75%, dan œMenghindari perilaku tanpa difikirkan mencapai 93,75%. 3) Kemampuan Creative Thingking adalah œMengupayakan menyelesaikan tugas mencapai 93,75%, œMendorong sesuatu yang diyakini tidak dapat mengerjakannya mencapai 81,25%, dan œMenemukan solusi sendiri terhadap masalah mencapai 84,38%. Selanjutnya kemampuan habits of mind guru yang belum dikembangkan adalah œMendorong siswa menyadari dan menggunakan sumber-sumber informasi yang perlu dan œMendorong siswa berpandangan terbuka serta œMendorong siswa menemukan solusi sendiri terhadap masalah. Disarankan kemampuan Critical Thinking guru masih perlu diperbaiki. Kemampuan Creative Thingking guru kurang maksimal dilakukan. Sehingga pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan pembimbingan dan dorongan agar siswa termotivasi membuat dan memikirkan cara pandang yang inovatif dan kreatif dalam menemukan ide baru untuk diterapkan dalam kehidupan nyata.Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2014 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan Fisika CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Pendidikan Fisika recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.