PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRY DAN ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpf.v12i2.32490Keywords:
Scientific Inquiry, Adversity Quotient, Hasil BelajarAbstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Scientific Inquiry dan Adversity Quotient terhadap hasil belajar siswa di SMA. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan two group pretest posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis tahun ajaran 2021/2022. Pemilihan sampel diambil secara cluster random sampling. Sampel dibagi dalam dua kelas, kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran Scientific Inquiry dan kelas kontrol diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian menggunakan tes hasil belajar essay terdiri dari 14 soal dan tes Adversity Quotient yang terdiri dari 20 pernyataan serta telah dinyatakan valid. Data dalam penelitian dianalisis dengan anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Scientific Inquiry lebih baik daripada pembelajaran konvensional, hasil belajar siswa yang memiliki Adversity Quotient tingggi lebih baik daripada siswa yang memiliki Adversity Quotient rendah, serta terdapat interaksi antara model pembelajaran Scientific Inquiry dan Adversity Quotient terhadap hasil belajar siswa.References
Dhaaka, A. (2012). Biological Science Inquiry Model and Biology Teaching. Bookman International Journal of Accounts, Economics & Business Management, 1(2), 80“82.
Faris Humami, & Sumarli, A. M. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Heads Together (Nht) Dan Adversity Quotient Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Mesin Konversi Energi. Jurnal Teknologi Dan Kejuruan, 37(2).
Hussain, A., Azeem, M. dan Shakoor, A. (2011). Physics Teaching Methods: Scientific Inquiry Vs Traditional Lecture. International Journal of Humanities and Social Science, 1(19), 269“276.
Lederman, N. G., Lederman, J. S., & Antink, A. (2013). Nature of Science and Scientific Inquiry as Contexts for the Learning of Science and Achievement of Scientific Literacy. International Journal of Education in Mathematics Science and Technology (IJEMST) International Journal of Education in Mathematics Science and Technology International Journal of Education in Mathematics Science and Technology, 1(3).
Leonard, & Amanah, N. (2014). Pengaruh Adversity Quotient (AQ) dan Kemampuan Berpikir Kritis terhadap Prestasi Belajar Matematika. Perspektif Ilmu Pendidikan, 28.
Ngurah, Putu, Wismayana. 2009. Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan adversity quotient siswa terhadap prestasi belajar matematika dan konsep diri siswa SMA N 4 Singaraja. Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, -(2)
Njoroge, G. N., Changeiywo, J. M., & Ndirangu, M. (2014). Effects of inquiry-based teaching approach on Secondary School Students ™ achievement and motivation in Physics in Nyeri County , Kenya. International Journal of Academic Research In Education and Review, 2(1).
Nyoman, Wardana. (2012). pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan ketahanmalangan terhadap kemampuan berfikir tingkat tinggi dan pemamhaman konsep fisika (studi eksperimen pada siswa SMA negeri 1 tabanan). Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(2).
Putri, M. K. (2017). Pengaruh Model Scientific Inquiry terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMA ditinjau dari Argumentasi Ilmiah. Jurnal Pendidikan Fisika, 6.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada.
S, A. (2010). Dasar “ Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara.
Sihotang, D. C. N. (2014). Efek Model Pembelajaran Scientific Inquiry Dan Sikap Ilmiah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Listrik Dinamis Kelas X [Skripsi]. Universitas Negeri Medan.
Stoltz, G. P. (2000). Adversity Quotient (mengubah hambatan menjadi peluang). Grasindo.
Weil, J. dan. (2009). Model of Teaching (A. F. dan A. Mirza, Ed.; 8th ed.). Pustaka Belajar. Pustaka Belajar
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 khairun nisa marwan, Ridwan Abdullah Sani, Rita Juliani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan Fisika CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Pendidikan Fisika recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.