MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DI SMA NEGERI 1 STABAT
DOI:
https://doi.org/10.22611/jpf.v1i2.3194Keywords:
model pembelajaran, aktivitas belajar, hasil belajar, model STADAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasilbelajar siswa XI IA-1 SMA Negeri 1 Stabat pada pelajaran Fisika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division. Subjek penelitian berjumlah 38 orang, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 28 orang perempuan. Penelitian ini menerapkan metode penelitian tindakan kelas melalui dua siklus pembelajaran, setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil belajar siswa dan ketuntasan belajar siswa menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat meningkat setiap siklusnya. Siklus I ketuntatasan belajar mencapai 55,26% tuntas dengan rata-rata nilai hasil belajar 72,95 dengan standar deviasi 5,84. Pada siklus II ketuntasan belajar mencapai 89,47% tuntas dengan rata-rata nilai hasil belajar 77,13 dengan standar deviasi 4,69. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pelajaran Fisika di kelas XI IA-1 SMA Negeri 1 Stabat.Downloads
Issue
Section
License
Copyright (c) 2012 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan Fisika CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Pendidikan Fisika recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.