PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP NEGERI 3 SATU ATAP PANGKALAN SUSU
DOI:
https://doi.org/10.22611/jpf.v1i2.3189Keywords:
aktivitas belajar, model pembelajaran, teams games tournamentAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasilbelajar siswa kelas VII-2 SMP Negeri 3 Satu Atap Pangkalan Susu pada pelajaran Fisika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Subjek penelitian ini berjumlah 37 orang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian tindakan kelas melalui dua siklus pembelajaran, dimana setiap siklus dilakukan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar Fisika siswa ketika diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT mengalami peningkatan untuk seluruh aspek keaktifan belajar Fisika. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata persentase keaktifan belajar siswa untuk tiap siklus. Pada siklus I keaktifan siswa sebesar 60,96% dan siklus II sebesar 76,88%. Secara berkelompok, hasil belajar Fisika siswa pada siklus I memperoleh rata-rata 45,91 dan ada dua kelompok memperoleh predikat Great Team dan dua kelompok Good Team. Sedangkan pada siklus II hasil belajar Fisika siswa memperoleh rata-rata 70,06 dan ada tiga kelompok memperoleh predikat Great Team dan dua kelompok menyandang predikat Good Team.Downloads
Issue
Section
License
Copyright (c) 2012 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan Fisika CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Pendidikan Fisika recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.