PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA
DOI:
https://doi.org/10.22611/jpf.v1i2.3180Keywords:
model pembelajaran, learning cycle, eksperimen, hasil belajarAbstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran learning cycle berbasis eksperimen terhadap hasil belajar siswapada materi pokok zat dan wujudnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester I SMP Negeri 39 Medan Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 240 orang dan sampel diambil dari populasi sebanyak 2 kelas dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Satu kelas sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan Model Pembelajaran Learning Cycle yang berbasis eksperimen yaitu kelas VII-A dan satu kelas sebagai kelas kontrol yaitu kelas VII-F, kelas yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 38,0 dan pada kelas kontrol 37,2. Setelah dilakukan perlakuan pada masing-masing kelas diperoleh nilai rata-rata postes pada kelas eksperimen sebesar 70,3 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 61,2. Pada hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dua pihak pada pretes diperoleh ï€ ï€¼ tabel t hitung t < tabel t (-1,9 < 0,27 < 1,9), didapat hasil bahwa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kemampuan awal yang sama. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t satu pihak diperoleh hitung t > tabel t (3,5 > 1,667), maka Ho di tolak dan Ha di terima, ini berarti ada pengaruh menggunakan model pembelajaran Learning Cycle Berbasis Eksperimen terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Zat dan Wujudnya.Downloads
Issue
Section
License
Copyright (c) 2012 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan Fisika CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Pendidikan Fisika recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.