Peran Pelaksana Sekolah Penggerak dalam Transformasi Pendidikan Berkualitas yang Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.24114/jk.v21i1.56817Keywords:
movement school, education, citizenship, sekolah penggerak, pendidikan, kewarganegaraanAbstract
AbstractThis research is interesting because it aims to photograph the efforts of educational units implementing the mobilization school program to achieve program objectives. The review was carried out on the conceptual research gap, namely the citizenship behavior of program implementers in their educational unit organizations. This qualitative research was carried out with a descriptive design. The research was conducted at SMAS An-Nizam Medan because it had been designated as a driving school, with a technique for determining respondents using purposive sampling. Data was analyzed using an interactive model. Efforts to transform education through driving schools at SMAS AN-Nizam Medan to create conditions and work environments that support: first, the implementation of the Pancasila student profile. Second, improving and equalizing the quality of driving school administrators. Third, create a collaborative climate between the driving school organizing elements in the school. The driving school organizing element is reflected in the school's elements to show concern and commitment in working highly dedicated to the transformation of education in schools. This reflection is a picture of the citizen good of an educational unit and the organizational citizenship behavior at SMAS AN-Nizam Medan.------------------AbstrakPenelitian ini menarik karena bertujuan untuk memotret upaya satuan pendidikan pelaksana program sekolah penggerak untuk mencapai tujuan program. Tinjauan dilakukan pada konseptual gap penelitian yaitu perilaku kewarganegaraan pelaksana program dalam organisasi satuan pendidikannya. Penelitian kualitatif ini dilakukan desain deskriptif. Penelitian dilakukan di SMAS An-Nizam Medan karena telah ditetapkan sebagai sekolah penggerak, dengan teknik penentuan responden menggunakan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan model interaktif. Upaya transformasi pendidikan melalui sekolah penggerak di SMAS AN-Nizam Medan untuk menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang mendukung: pertama, implementasi profil pelajar Pancasila. Kedua, peningkatan dan pemerataan kualitas penyelenggara sekolah penggerak. Ketiga, menciptakan iklim kolaboratif antar unsur penyelenggara sekolah penggerak di sekolah. Unsur penyelenggara sekolah menggerak tercermin dari unsur-unsur sekolah untuk menunjukkan kepedulian dan komitmen dalam bekerja yang berdedikasi tinggi untuk transformasi pendidikan di sekolah. Cerminan tersebut merupakan gambaran dari œwarga satuan pendidikan yang baik dan perilaku kewarganegaraan organisasi di SMAS AN-Nizam Medan.References
Akbar, K., Fahruddin, F., & Hakim, M. (2020). Peran Mediasi Organizational Citizenship Behavior pada Pengaruh Internal Locus of Control terhadap Kinerja Guru. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 3(3), 502“510. https://doi.org/10.30605/JSGP.3.3.2020.460
Brema, D., Ginting, S., Ivanna, J., & Nababan, R. (2021). Perilaku Kewargaan Organisasi Bagi Guru Untuk Meningkatkan Kinerja Profesi Keguruan. Jurnal Kewarganegaraan, 18(1), 1“18. https://doi.org/10.24114/JK.V18I1.21395
Devian, L., Desyandri, D., & Erita, Y. (2022). Merdeka Belajar dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya bagi Pengembangan Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 10906“10912. https://doi.org/10.31004/JPDK.V4I6.10163
Dewanti, A. K. (2021a). Program Sekolah Penggerak. Arsip Publikasi Ilmiah Biro Administrasi Akademik, 0(0).
Dewanti, A. K. (2021b, Februari). Program Sekolah Penggerak. Bhirawa. Diambil dari http://research-report.umm.ac.id/index.php/API-BAA/article/view/4672
Erna, Y., Astuti, Y., Hidayat, R., & Wulandari, F. (2021). Peningkatan Organizational Citizenship Behavior (OCB) dengan Penguatan Learning Organization (LO) dan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 9(2), 74“80. https://doi.org/10.33751/JMP.V9I2.4233
Fatonah, U. (2022). Program Pendampingan Sekolah Penggerak Sebagai Salah Satu Upacaya Implementasi Pembelajaran Paradigma Baru. Jurnal Edukha, 3(1), 111“117. https://doi.org/10.32832/EDUKHA.V3I1.7226
Kemdikbud. (2021). Daftar Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Program Sekolah Penggerak. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemendikbud. (2021). Sekolah Penggerak Adalah Katalis untuk Mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia. Diambil 22 Juni 2023, dari https://bbgpsumut.kemdikbud.go.id/ website: https://bbgpsumut.kemdikbud.go.id/2021/02/23/program-sekolah-penggerak-merupakan-katalis-mewujudkan-visi-pendidikan-indonesia-dalam-mewujudkan-profil-pelajar-pancasila/
Kemendikbud. (2022). Serba-serbi Seputar Program Sekolah Penggerak. Diambil 22 Juni 2023, dari ditsmp.kemdikbud.go.id website: https://disdikbud.sanggau.go.id/serba-serbi-seputar-program-sekolah-penggerak/
Kemendikbudristek. (2020). Merdeka Belajar Episode 4: Program Organisasi Penggerak. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Kemendikbudristek. (2021). Program Sekolah Penggerak. Merdeka Belajar. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. (2019a). Background Study Visi Indonesia 2045. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. (2019b). Indonesia 2045: Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur. Diambil dari https://www.bappenas.go.id/files%0A/Visi Indonesia 2045/Dokumen%0Alengkap%0A2045_final
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak.
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak.
Martono, N. (2016). Metode Penelitian Sosial: Konsep-konsep Kunci. Jakarta: Rajawali Pers.
Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya.
Morissan. (2019). Riset Kualitatif. Jakarta: Prenada Media.
Muslim, A. Q., & Mulloh, T. (2022). Analisis Kebijakan Program Guru Penggerak Sebagai Upaya Regenerasi Supervisor Pendidikan Yang Berkualitas. Journal Publicuho, 5(3), 790“801. https://doi.org/10.35817/publicuho.v5i3.28
Nugroho, H. (2017). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Efikasi Diri Terhadap Organizational Citizenship Behavior Guru SMK Negeri di Kabupaten Bekasi. Jurnal Manajemen Pendidikan, 8(1), 104“113. https://doi.org/10.21009/JMP.V8I1.4264
Patilima, S. (2021). Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar: œMerdeka belajar dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0, 228“236. Diambil dari https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/psnpd/article/view/1069
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Pilot, Adiwijaya, E. P., Imron, A., & Taswiyah, T. (2023). Dampak Organizational Citizenship Behaviour dan Implementasinya terhadap Penilaian Kinerja Guru. AMAL INSANI (Indonesian Multidiscipline of Social Journal), 3(2), 90“107. https://doi.org/10.56721/AMALINSANI.V3I2.219
Purba, D. E., & Seniati, A. N. L. (2004). Pengaruh Kepribadian dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior. HUBS Asia, 8(3), 105“111. Diambil dari http://hubsasia.ui.ac.id/old/index.php/hubsasia/article/view/98
Qolbiyah, A., Sonzarni, & Ismail, M. A. (2022). Implementation of the Independent Learning Curriculum at the Driving School. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia, 1(1), 01“06. https://doi.org/10.31004/JPION.V1I1.1
Sakdiah, H., Rahimi, A., Darlis, A., Ammar, S. A., & Daulay, D. A. (2023). Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1), 692“697. https://doi.org/10.31004/JPDK.V5I1.11012
Satriawan, W., Santika, I. D., & Naim, A. (2021). Guru Penggerak dan Transformasi Sekolah dalam Kerangka Inkuiri Apresiatif. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam Volume, 11(1), 1“12. https://doi.org/10.24042/ALIDARAH.V11I1.7633
Savitri, A. (2019). Bonus Demografi 2030: Menjawab Tantangan serta Peluang Edukasi 4.0 dan Revolusi Industri 4.0. Semarang: Penerbit Genesis.
Simanjuntak, F. N. (2018). Pendidikan Untuk Pembangunan Berlanjutan. Jurnal Dinamika Pendidikan, 10(3), 304“331. https://doi.org/10.51212/jdp.v10i3.634
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syafi™i, F. F. (2021). Merdeka Belajar: Sekolah Penggerak. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar: œMerdeka belajar dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0. Diambil dari https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSNPD/article/view/1049
Titisari, P. (2014). Peranan Organizational Citizenship Behavior (OCB) dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. Bogor: Mitra Wacana Media.
Turnipseed, D. L., & Rassuli, A. (2005). Performance Perceptions of Organizational Citizenship Behaviours at Work: a BiLevel Study among Managers and Employees. British Journal of Management, 16(3), 231“244. https://doi.org/10.1111/j.1467-8551.2005.00456.x
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
United Nations. (2015). Transforming Our World: The 2030 Agenda for Sustainable Development. New York: United Nations.
Zamjani, I., Aditomo, A., Pratiwi, I., Solihin, L., Hijriani, I., Utama, B., ¦ Widiaswati, D. (2020). Naskah Akademik Program Sekolah Penggerak. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fazli Rachman, Sri Yunita, Junaidi Junaidi, Taufiq Wijaya Giri, Agung Pratama Ramadhani, Yemima Putri Bona Simarmata, Anjeli Harpina Purba, Icha Amelia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Jurnal Kewarganegaraan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
Licence
Jurnal Kewarganegaraan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.