Nilai Praksis Pancasila Sebagai Modal Pengembangan Sumber Daya Manusia Era Society 4.0 dalam Rangka Mendukung Pertahanan Negara
DOI:
https://doi.org/10.24114/jk.v19i2.33872Keywords:
Pancasila, human resource, national defense, sumber daya manusia, pertahanan negaraAbstract
AbstractPancasila has the nature of basic values which are the essence of the five precepts. The five precepts include values regarding the One Godhead, humanity, unity, democracy, and justice. The nature of Pancasila is universal, in other words, ideals, goals, and good and true values are contained in Pancasila as a basic value. Pancasila is classified as a philosophy, a view of life, and in a practical sense. Philosophy of Pancasila has a function and role as a guide and guide in attitudes, behaviour and actions in everyday life, in the life order of the nation, society and state for the Indonesian people. The value of Pancasila praxis is used as the basic capital in the development of human resources in the era of society 4.0 which must have a view of life and behaviour that is strong and has character in facing increasingly complex challenges. This paper was written using a qualitative method with a literature study approach that looks at the practical value of Pancasila as the basic capital for developing human resources in the era of society 4.0 in supporting national defence by using the theory of Pancasila philosophy and human resource development.------------AbstrakPancasila memiliki sifat nilai dasar yang dimana hakikat dari kelima sila. Kelima sila tersebut antara lain nilai nilai mengenai Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Sifat dari Pancasila yaitu universal, dengan kata lain, cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan bena terkandung dalam Pancasila sebagai nilai dasar. Pancasila digolongkan sebagai filsafat, pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Filsafat Pancasila memiliki fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, dalam tatanan hidup berbangsa, bermasyarakat dan bernegara bagi bangsa Indonesia. Nilai praksis pancasila digunakan sebagai modal dasar dalam pembangunan sumber daya manusia di era society 4.0 dimana harus memiliki pandangan hidup dan perilaku yang kuat dan berkarakter dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Tulisan ini ditulis dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur yang melihat bagaimana nilai praksis pancasila sebagai modal dasar pengembangan sumber daya manusia di era society 4.0 dalam mendukung pertahanan Negara dengan menggunakan teori filsafat Pancasila dan pengembangan SDM.References
Abdulgani, R. (1989). The Bandung Connection. Jakarta: Gunung Agung.
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Sukabumi: CV Jejak.
Aristin, R. (2016). Aktualisasi Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Di Era Reformasi. Aspirasi: Jurnal Ilmiah Administrasi Negara, 1(1), 27“36. Diambil dari http://ejournal.unira.ac.id/index.php/jurnal_aspirasi/article/view/39/24
Arliman, L. (2021). Tantangan Pendidikan Kewarganegaraan Pada Revolusi 4.0. Ensiklopedia Sosial Review, 2(3), 333“339. https://doi.org/10.33559/esr.v2i3.647
Bauer, W., Hämmerle, M., Schlund, S., & Vocke, C. (2015). Transforming to a Hyper-connected Society and Economy “ Towards an œIndustry 4.0. Procedia Manufacturing, 3, 417“424. https://doi.org/10.1016/J.PROMFG.2015.07.200
Cahyono, E. (2018). Revolusi Industri 4.0 dan Transformasi Organisasi Pemerintah. Diambil 31 Agustus 2022, dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia website: https://setkab.go.id/revolusi-industri-4-0-dan-transformasi-organisasi-pemerintah/
Darusman, Y. M. (2018). Pancasila As The Fundamental Norm In The Unity State Of The Republic Of Indonesia (The Theortically Study Legal Hierarchy by Hans Nawiasky). Internatonal Conference on Social Humanities, Economics, and Law, 1“14. Universitas Andalas.
Hardoko, A. (2019). Pendidikan Moral Dalam Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Malang: Elang Mas.
Hasibuan, A., Sari, A. P., Simarmata, N. I. P., Harizahayu, H., Estiani, E., Muadzah, M., ¦ Napitu, R. (2021). Perencanaan dan Pengembangan SDM. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Hastangka, H., & Ma™ruf, M. (2021). Metode Pancasila dalam Menangkal Radikalisme. Jurnal Kewarganegaraan, 18(2), 115“129. https://doi.org/10.24114/JK.V18I2.23538
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan. (n.d.).
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor XX/MPRS/1966 Tentang Memorandum DPR-GR Mengenai Sumber Tertib Hukum Republik Indonesia dan Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan Republik Indonesia. (n.d.).
Mumtaha, H. A., & Khoiri, H. A. (2019). Analisis Dampak Perkembangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 Pada Perilaku Masyarakat Ekonomi (E-Commerce). JURNAL PILAR TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah Ilmu Ilmu Teknik, 4(2), 55“60. https://doi.org/10.33319/piltek.v4i2.39
Nurgiansah, T. H. (2019). Pemutakhiran Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Era Revolusi Industri 4.0. In A. Wahyudi, R. Nababan, & F. Rachman (Ed.), Prosiding Seminar Nasional: Reaktualisasi Konsep Kewarganegaraan Indonesia; Digital Library, 15 Oktober 2019 (hal. 95“102). Diambil dari http://digilib.unimed.ac.id/37502/
Nurgiansah, T. H., Hendri, H., & Khoerudin, C. M. (2021). Role Playing dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. Jurnal Kewarganegaraan, 18(1), 56. https://doi.org/10.24114/jk.v18i1.22597
Nurgiansah, T. H., & Rachman, F. (2022). Nasionalisme Warga Muda Era Globalisasi: Pendidikan Kewarganegaraan di Perbatasan. Jurnal Kewarganegaraan, 19(1), 66. https://doi.org/10.24114/jk.v19i1.33214
Özkeser, S. C. (2019). Cities of Post-politics: Depoliticization of Urban Politics in the Context of Istanbul™s Oega-projects. Middle East Technical University.
Rachman, F., Nurgiansyah, T. H., & Kabatiah, M. (2021). Profilisasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2970“2984. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.1052
Raharja, H. Y. (2019). Relevansi Pancasila Era Industry 4.0 dan Society 5.0 di Pendidikan Tinggi Vokasi. Journal of Digital Education, Communication, and Arts (DECA), 2(1), 11“20. https://doi.org/10.30871/DECA.V2I1.1311
Rianto, H. (2016a). Implementasi Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab di Lingkungan Sekolah. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 3(1), 80“91. https://doi.org/10.31571/SOSIAL.V3I1.268
Rianto, H. (2016b). Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegraan Berbasis Karakter Bagi Pengembangan Kemandirian Peserta Didik Di SMA. Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum, 14(1), 23“29. Diambil dari https://ejournal.upi.edu/index.php/SosioReligi/article/view/5560
Sakinah, R. N., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Karakter Dasar Para Generasi Muda Dalam Menghadapi Era Revolusi Industrial 4.0. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 152“167. https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1432
Sedarmayanti. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.
Strauss, A., & Corbin, J. (1998). Basics of Qualitative Research: Techniques and Procedures for Developing Grounded Theory, 2ndedn. In Management Learning (2 ed.). https://doi.org/10.1177/1350507600314007
Sunarto, A. (2020). Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan Berbasis Inovasi untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 397“407. https://doi.org/10.54783/MEA.V4I2.504
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Anouphone Inthaly, Hikmat Zakky Almubaroq
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Jurnal Kewarganegaraan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
Licence
Jurnal Kewarganegaraan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.