Role Playing dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
DOI:
https://doi.org/10.24114/jk.v18i1.22597Keywords:
Role Playing, Pembelajaran, Learning, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pancasila and Citizenship EducationAbstract
AbstractThe majority of students consider the subjects of Pancasila and Citizenship Education to be boring subjects. The content of many materials, monotonous media and learning models, until the teacher's ability in classroom management is signalled to be the cause that results in less motivation, activeness, and student achievement. A proper learning model is needed to overcome these learning problems, namely role-playing learning models. The purpose of this study was to see the phenomenon of learning Pancasila and Citizenship Education in Class X SMA PGRI 1 Kasihan Bantul. The research method used is the qualitative method with descriptive studies. Data collection techniques in the form of observations, interviews, and documentation. The results showed that the use of Role-Playing learning models succeeded in making the learning atmosphere more interesting, active, and successful in improving students' academic abilities, especially in the material of the National Legal and Judicial System._________AbstractMayoritas siswa menganggap mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang membosankan. Isi materi yang banyak, media dan model pembelajaran yang monoton, sampai kemampuan guru dalam pengelolaan kelas disinyalir menjadi penyebabnya yang mengakibatkan motivasi, keaktifan, dan prestasi siswa menjadi kurang. Diperlukan sebuah model pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan belajar tersebut, yakni model pembelajaran Role Playing. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat fenomena pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kelas X SMA PGRI 1 Kasihan Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran Role Playing berhasil membuat suasana pembelajaran semakin menarik, aktif, dan berhasil meningkatkan kemampuan akademik siswa khususnya pada materi Sistem Hukum dan Peradilan Nasional.References
Dewantara, J. A., & Nurgiansah, T. H. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Covid-19 Bagi Mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal Basicedu: Research & Learning in Elementary Education, 5(1), 367“375. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.669
Fitasari, D. N., Tohari, M., & Praptiningsih. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Video pembelajaran Terhadap Minat Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas IX MTs NU Ungaran. Jurnal Wasdapa UNDARIS, 3(1), 55“67.
Gani, A. A. (2018). Interaksi Antara Pemanfaatan Media Pembelajaran Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(2), 83“87. https://doi.org/10.31764/civicus.v6i2.677
Hanum, F. F. (2020). Konseptual Pemanfaatan Model Media Web Moodle Dalam Pembelajaran PPKN Di Sekolah Menegah Atas. Jurnal Kewarganegaraan, 17(1), 1“10. https://doi.org/10.24114/jk.v17i1.18700
Kusnadi, E., Martini, E., & Nugraha, G. N. (2017). Konstruk Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 2(2), 150“163. https://doi.org/10.31571/pkn.v1i2.611
Niska, B., & Gregorius, J. (2013). Penggunaan Media Poster Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(2), 1“12.
Nurgiansah, T. H. (2019). Pemutakhiran Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan, 1(1), 95“102.
Nurgiansah, T. H. (2020). Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Mahasiswa PPKn Universitas PGRI Yogyakarta. JNPM: Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat, 1(1), 16“23.
Nurgiansah, T. H. (2021a). Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Menengah Atas Se-Kabupaten Bantul. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 28“33. https://doi.org/10.31949/jb.v2i1.566
Nurgiansah, T. H. (2021b). Petuah Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kontestasi Politik. AoEJ: Academy of Education Journal, 12(1), 39“47. https://doi.org/10.47200/aoej.v12i1.423
Nurgiansah, T. H., & Pringgowijoyo, Y. (2020). Pelatihan Penggunaan Model Pembelajaran Jurisprudensial Pada Guru Di KB TK Surya Marta Yogyakarta. KUAT: Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan. PKNSTAN, 2(1). https://doi.org/10.31092/kuat.v2i1.661
Nurgiansah, T. H., & Sukmawati. (2020). Tantangan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 17(2), 139“149.
Rachman, F., & Fitra, I. (2020). Kewarganegaraan dan Kesehatan: Partisipasi Warga dalam Penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(2), 289“303. https://doi.org/10.17977/um019v5i2p%25p
Saffudin. (2013). Pengembagan E-learning Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Moodle di SMA Lampung Selatan. Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi, 1(3), 1“12.
Setiawan, D. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(2), 61“72. https://doi.org/10.24114/jupiis.v6i2.2285
Telaumbanua, F. (2019). Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Berbasis E-Learning. Jurnal Warta Dharmawangsa, 6(2), 14“23. https://doi.org/10.46576/wdw.v0i62.503
Wibawa, I. M. A. J., & Suarjana, I. M. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw I dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(1), 115“124. https://doi.org/10.23887/jisd.v3i1.17665
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 T Heru Nurgiansah, Hendri Hendri, Cep Miftah Khoerudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Jurnal Kewarganegaraan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
Licence
Jurnal Kewarganegaraan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.