PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA SMP

Authors

  • Betty M Turnip Jurusan Fisika Universitas Negeri Medan
  • Taufan Selamat Sejahtera Zebua

DOI:

https://doi.org/10.24114/jiaf.v2i3.7757

Keywords:

model inquiry training, keterampilan proses sains, fisika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok Tekanan di kelas VIII Semester II SMP Negeri 17 Medan T.P. 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Medan yang terdiri dari 9 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas VIII-8 dengan menggunakan model pembelajaran inquiry training sebanyak 31 orang dan kelas VIII-9 dengan pembelajaran konvensional sebanyak 31 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa berupa tes keterampilan proses sains terdiri 10 item yang telah divalidkan. Analisa data menunjukkan nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 21,22 dan kelas kontrol 20,84. Hasil analisis data pretes menunjukkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, varians kedua sampel homogen, dan kedua sampel memiliki kemampuan awal yang sama. Setelah dilakukan perlakuan diperoleh nilai rata-rata postes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing 52,45 dan 48,19. Hasil analisis data postes menunjukkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan varians kedua sampel homogen. Melalui analisis uji satu pihak disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok tekanan di kelas VIII semester II SMP Negeri 17 Medan T.P. 2015/2016.

Author Biography

Betty M Turnip, Jurusan Fisika Universitas Negeri Medan

Jurusan Fisika Universitas Negeri Medan

References

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta

Aktamis, Hilal, (2008), The effect of scientific process skills education on student™s scientific creativity, science attitedes and academic achievements, Vol. 9, Issue 1, Article 4 [online]. (Diakses 25 januari 2016)

Azizah, A., dan Parmin, (2012), Inquiry Training Untuk Mengembangkan Keterampilan Meneliti Mahasiswa, Unnes Science Education Journal, 1 : 1-11

Gillani, B. B., (2010) Inquiry-Based Training Model and The Design of E-Learning Environments, Informing Science Institute Journal, 7 : 1-9

Hakim, A., dkk, (2012), Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Inquiry Training dan Konvensional pada Materi Pokok Gaya dan Hukum Newton di Kelas VII SMP Negeri 17 Medan, Jurnal Online Pendidikan Fisika, 1 : 8-16

Istarani, (2011), 58 model pembelajaran inovatif, Media persada, Medan

Joyce, B., Weil, M., dan Calhoun, E. (2009). Models Of Teaching. Yogyakarta: Percetakan Pustaka Belajar

Kanginan, Marthen, (2002), IPA FISIKA untuk SMP Kelas VIII, Erlangga, Jakarta

Pandey, A., (2011), Effectiveness of Inquiry Training Model over Conventional Teaching Method on Academic Achievement of Science Students in India, Journal of Innovative Research in Education, 1 : 7-20

Sani, R. A., (2011), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Latihan Inkuiri dengan Pembelajaran Konvensional pada Mata Pelajaran Fisika. Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika: 25-30, ISSN 2085-5281. (Diakses 23 Desember 2015)

Sirait, R. dan Sahyar, (2013), Analisis Penguasaan Konsep Awal Fisika dan Hasil Belajar Fisika Pada Pembelajaran Menggunakan Model Inquiry Training Pada Materi Listrik Dinamis, Jurnal Online Pendidikan Fisika, 2 : 1-9

Sudjana, (2012), Metode Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung

Tim Abdi Guru, (2013), IPA TERPADU untuk SMP/MTs Kelas VIII, Erlangga, Jakarta

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana, Jakarta

Downloads

Published

2017-11-09