Pengembangan Alat Peraga Bandul Matematis Berbasis Mikrokontroler Sebagai Media Pembelajaran Fisika Pada Materi Gerak Harmonis Sederhana Di Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 3 Medan
DOI:
https://doi.org/10.24114/jiaf.v7i3.42122Keywords:
Pengembangan, Borg and Gall, alat peraga bandul matematis berbasis mikrokontrolerAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas kelayakan alat peraga bandul matematis berbasis mikrokontroler pada materi gerak harmonis sederhana. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang dapat dilakukan dengan lebih sederhana dengan melibatkan tujuh tahapan yaitu 1) Potensi dan masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4) Validasi produk, 5) Revisi Produk, 6) Ujicoba produk, 7) Revisi produk sehingga menghasilkan produk akhir yang layak digunakan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara dan angket. Angket kelayakan alat peraga diberikan kepada validator ahli matei, ahli media, dan guru mata pelajaran fisika. Sedangkan respon pendidik diberikan kepada seluruh guru mata pelajaran fisika di Madrasah Aliyah Negeri 3 Medan sebanyak 4 guru. Hasil validasi alat peraga bandul matematis berbasis mikrokontroler oleh validator ahli materi sebesar 88,88%, validasi ahli media sebesar 84,99% dan validasi guru sebesar 86,66%. Berdasarkan hasil analisis data, produk akhir pada ujicoba lapangan di sekolah Madrasah Aliyah Negeri 3 Medan telah memenuhi kriteria dengan persentase sebesar 89,16% yang berarti sangat layak untuk digunakan.References
friyanto, E. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Alat Peraga Pada Materi Prinsip Biot Savart di SMAN 1 Prambanan Klaten, JRKPF UAD, 2(1): 20-24.
Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Haryono. (2013). Pembelajaran IPA yang Menarik dan Mengasyikkan. Yogyakarta: Kepel Press.
Iqlima, N.A. & Prabowo. (2014). Pengembangan Alat Peraga Bandul Matematis untuk Melatihkan Keterampilan Proses Siswa pada Materi Gerak Harmonis Sederhana di Kelas XI SMAN 3 Tuban. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 3(2): 189-194.
Sudjana, Nana. (2013). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogik.
Widiyatmoko, A. & Pamelasari, S.D. (2012). Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Mengembangkan Alat Peraga IPA dengan Memanfaatkan Bahan Bekas Pakai. JPII, 1(1): 51-56.
Wulantri. & Ali, S. (2018). Pengembangan ALat Peraga Fisika Materi Induksi Elektromagnetik di Kelas XII SMA, 01(03): 179-185.
Yuberti. (2014). Penelitian dan Pengembangan yang Belum diminati dan Perspektifnya. Lampung: Al-Biruni.
Yustiandi. & Duden, S. (2017). Redesain Alat Peraga dan Lembar Kerja Percobaan Bandul Sederhana untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Bereksperimen, Prossiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal), 6(1)
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).