Analisis Uji Fisis Keramik Berpori Berbahan Clay dan Kulit Kakao
DOI:
https://doi.org/10.24114/jiaf.v8i4.39388Keywords:
fisika materialAbstract
Keramik berpori adalah keramik dengan pori-pori dengan distribusi ukuran tertentu dan porositas yang relatif tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji fisis keramik berpori dan mengetahui variasi paling optimum. Peneltian ini menggunakan komposisi clay dan kulit kakao dengan variasi sampel A (75%:25%), B (70%:30%), C (65%:35%), dan D (60%:40%). Parameter pengujian uji fisis keramik berpori yaitu Penyerapan Air dan Porositas. Hasil pengukuran penyerapan sudah memenuhi SNI 8640:2018 Tentang standart mutu bata ringan pasangan dinding. Sedangkan pengukuran porositas sudah sesuai dengan referensi penelitian sebelumnya. Variasi optimum yang didapat yaitu pada sampel D dengan nilai pengukuran penyerapan air keramik berpori sebesar 21,73% dan pengukuran porositas keramik berpori sebesar 13,54%.Kata kunci : Keramik Berpori, Kulit Kakao, clayReferences
Achmat, Ferlyc, (2018), Kajian Bahan Dasar (Lempung) Terhadap Karakteristik Mekanik Batu Bata Yang Dihasilkan dan Kesesuaian Fungsi Berdasarkan Diagram Winkler, Universitas Brawijaya, Malang.
Anisah, Fitri, (2019), Pembuatan Keramik Berpori Berbasis Clay Dengan Aditif Karbon Aktif Cangkang Kemiri [Skripsi], Medan, Universitas Sumatera Utara.
Callister, WD. 2007. Material Science and Engineeering: An Introduction. 7th ed: John Wiley & Sons, Inc.
Direktorat Jenderal Perkebunan, (2017), Produksi Kakao Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2017-2021, Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.
Erwinda, Ricka, (2020), Optimasi Proses Ekstraksi Pektin Dari Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) Dengan Iradiasi Gelombang Mikro [Skripsi], Medan, Universitas Sumatera Utara.
Fynnisa dan Rumodang, (2020), Pengaruh Penambahan Kulit Coklat Terhadap Sifat Fisis Keramik Berpori, Universitas Asahan, Asahan, Hal. 829-836.
Hidayanti, Nurul, (2019), Karakterisasi Bahan Baku Dan Keramik Tradisional Dengan XRD, SEM EDX [Skripsi], Medan, Universitas Sumatera Utara.
Hikmawan, Oksya, (2020), Pengaruh Penambahan Tanah Liat Pada Pemisahan Inti Dan Cangkang Sawit, Universitas Bengkulu, Bengkulu, Vol. 15, No. 30.
Jentiber. (2017), Pembuatan dan Karaktersasi Keramik Berpori Berbasis Tanah Lempung [Skripsi], Medan, Universitas Sumatera Utara.
Mirna., H, Iqbal., dan Kasman, (2017), Analisis Sifat-Sifat Keramik Berbahan Tambahan Abu Ampas Tebu dan Abu Sekam Padi, Vol. 16, No. 2.
Purnamawati, Hening dan Budi Utami, (2014), Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kakao (Theobroma cocoa L.) Sebagai Adsorben Zat Warna Rhodamin B, Vol. 5 No, 1.
Rangkuti, Nurhadi, (2008), Buku Paduan Analisi Keramik, Jakarta, Pusat penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional.
Ridayanti, Dien., Mariana, B.Malino., dan Asifa Asri. 2017. Analisis Porositas Dan Susut Bakar Keramik Berpori Berbasis Clay Dan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit. Vol. V, No. 2, ISSN 2337-8204, 51-54.
Utomo, A., (2010), Pengetahuan Teknologi Bahan Keramik. Denpasar, ISI Denpasa
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).