KARAKTERISTIK SIFAT FISIS BATAKO BERBAHAN LIMBAH KERTAS
DOI:
https://doi.org/10.24114/jiaf.v7i3.27618Keywords:
fisika materialAbstract
Abstrak. Telah dilakukan pembuatan batako konvensional dari bahan limbah kertas. Penelitian ini bertujuan untuk teknik pembuatan dan karakteristik batoko limbah kertas konvensional yang dihasilkan. Variasi komposisi semen : pasir : limbah kertas antara lain: sampel A (10% : 30% : 60%), sampel B (20% : 30% : 50%) dan sampel C (30% : 30% : 40%), sedangkan waktu pengeringan yaitu selama 28 hari. Parameter pengujian fisis yang dilakukan yaitu densitas dan penyerapan air. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa batako limbah kertas pada sampel C merupakan hasil yang optimal. Pada komposisi tersebut, batako yang dihasilkan memiliki nilai densitas sebesar 1,055 g/cm3 dan penyerapan air sebesar 21,659 %, sehingga penyerapan air memenuhi persyaratan mutu SNI 03- 0349-1989.Kata kunci : batako, limbah kertas dan pasirReferences
Aisyah, Siti Ritongga. 2019. Pembuatan Dan Karakterisasai Bata Konstruksi Dengan Memanfaatkan Limbah Padat Pulp Dan Semen. Universitas Sumatera Utara
Anonim. 2005. Hasil Tes Laboratorium Terhadap Sampel Limbah Kertas. Surabaya: Laboratorium Penelitiaan dan Konsultasi Industri (LPKI).
C. Jack. Mc Cormac. (2003). Desain Beton Bertulang. Penerbit: Erlangga. Jakarta. Dengan Perekat Polyester. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Hulu,Yobel Sarowa™a, 2018. Pengaruh Abu Ampas Tebu Sebagai Bahan Subtitusi Semen Pada Pembuatan Batako. Medan: Universitas Medan Area.
Jumiati, Ety. 2009. Pembuatan Beton Semen Polimer Berbasis Sampah Rumah Tangga Dan Karakterisasinya. Universitas Sumatera Utara.
Khusna, Himnil. 2012. Analisis Kandungan Kimia Dan Pemanfaatan Sludge Industri Kertas Sebagai Bahan Pembuatan Batako. Universitas Negeri Semarang.
Muslimin, 2016. Uji Kualitas Batako Dari Beberapa Jenis Pasir. Makasar: Universitas Islam Negeri Alauddin. Limbah Kertas Hvs.
Nasrul, 2016. Pembuatan Dan Karakterisasi Batako Ringan Menggunakan Abu. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Nugroho, Rainbow Toha, 2019. Analisis Suhu Ruang Dengan Pemanfaatan Sabut Kelapa Sebgai Campuran Batako. Medan: Universitas Medan Area.
Siregar, Nia Nenshi. 2013. Pembuatan Serta Karakteristik Batako Menggunakan Batu Apung Dan Limbah Padat Benang Karet Dengan Perekat Resin Epoksi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
SNI. 1989. Bata Beton Untuk Pasangan Dinding. http://www.bsn.go.id [30 Desember 2020]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Sopyan Ali Rohman, dkk. 2020. Analisis Pengaruh Jenis Plastik Terhadap Densitas Dan Kuat Tekan Pada Batako Ringan Berbahan Plastik Dan Batu Apung. Universitas Teknologi Sumbawa.
Trikarlina, Eka, 2017. Pemanfaatan Abu Sabut Kelapa (Cocos Nucifera L.) Dan Pengaruh Penambahan Sikacim Concrete Additive Pada Pembuatan Batako.Medan: Universitas Sumatera Utara.
Zega, Arman Zulmi. 2019. Pembuatan Dan Karakterisasi Batako Ringan Menggunakan Abu Vulkanik Sinambung Serta Serat Sabut Pinang Sebagai Agregat Dengan Perekat Polyester. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).