Efek Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Hasil Belajar Mahasiswa Tekhnik Industri Universitas Potensi Utama
DOI:
https://doi.org/10.24114/jiaf.v6i3.19343Keywords:
Problem based learning, hasil belajar, kemampuan berfikir kritisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek dari model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berfikir dan hasil belajar mahasiswa jurusan tekhnik industri universitas potensi utama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (PTK) memiliki dua siklus setiap siklus terdapat tiga pertemuan, yang mana pada pertemuan tersebut terdapat empat kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Intrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi dan buti-butir soal. Lembar observasi digunakan oleh dosen untuk menilai kemampuan berfikir kritis mahasiswa sesuai dengan indikator berfikir kritis. Tes butir soal digunakan untuk melihat kemampuan hasil belajar mahasiswa dalam memecahkan masalah. Berdasarkan hasil data penilitian yang diperoleh dapat dilihat pada Prasiklus tingkat kemampuan berfikir kritis mahasiswa sebanyak 1 orang persentase 3.12% dengan kriteria cukup kritis. 15 orang persentase 46.87% dengan kriteria kurang kritis. 16 orang persentase 50% dengan ktiteria sangat kurang kritis. Pada siklus I terjadi peningkatan kemampuan berfikir kritis mahasiswa dengan uraian 1 orang persentase 3.12% pada kategori sangat kritis. 1 orang persentase 3.12% pada kriteria kritis. 10 orang persentase 31.25% di kriteria cukup kritis. 10 orang persentase 31.25% di kriteria kurang kritis. 10 orang persentase 31.25% di kriteria sangat kurang kritis. Hasil belajar mahasiswa pada prasiklus adalah 5 orang memiliki nilai B- , 10 orang memiliki nilai C+ , 15 orang memiliki nilai C dan 2 orang memiliki nilai D. Mahasiswa memiliki nilai terendah 50 dan nilai tertinggi mahasiswa adalah 68 pada prasiklus. Kondisi awal ini kemudia diberikan proses pembelajaran dengan model PBL (Problem Based Learning) pada proses pembelaajran siklus I. Hasil belajar mahasiswa pada siklus I adalah 1 orang memiliki nilai A, 1 orang memiliki nilai A- , 1 orang memiliki nilai A- , 1 orang memiliki nilai B+, 12 orang memiliki nilai B , 6 orang memiliki nilai B- , dan 11 orang memiliki nilai C+. Nilai tertinggi mahasiswa pada siklus I adalah 81 dan nilai terendah mahasiswa adalah 65. Proses pembelajaran dilakukan berkelanjutan pada siklus II hasil belajar mahasiswa pada siklus II adalah 3 orang memiliki nilai A , 4 orang memilki nilai A- , 6 orang memiliki nilai B+ , 9 orang memiliki nilai B, 7 orang memiliki nilai B- , dan 3 orang memilki nilai C+. Kata kunci : Problem based learning, hasil belajar, kemampuan berfikir kritisReferences
DAFTAR PUSTAKA
Christina, L. V., & Kristin, F. (2017). Efektivitas Model Pembelajaran Tipe Group Investigation (Gi) Dan Cooperative Integrated Reading and Composition (Circ) Dalam Meningkatkan Kreativitas Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas 4. Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(3), 217.
Johnson, E.B. (2007). Contextual Teaching and Learning ( Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikan dan Bermakna). Mizan Learning Center (MLC). Bandung.
Ibrahim, M, dan Nur, M. (2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suarni, D. A. K (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(3),206
Siti Zakiyah, Kartika Chrysti Suryandari, W. (2017). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Ipa Tentang Gaya Siswa Kelas V Sd Negeri 1 Gebangsari Tahun Ajaran 2016/2017. Kalam Cendekia Kebumen, 5(3), 656“663.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).