PENERAPAN MODEL INQUIRY TRAINING MENGGUNAKAN MEDIA PhET TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI 9 MEDAN T.P 2018/2019
DOI:
https://doi.org/10.24114/jiaf.v5i4.15348Keywords:
Kata Kunci, inquiry training, Keterampilan Proses SainsAbstract
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak model inquiry training menggunakan media PhET terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok Getaran Harmonis di SMA Negeri 9 Medan. Metode penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA Negeri 9 Medan yang terdiri dari empat kelas MIA. Sampel penelitian diambil dengan teknik Class Random Sampling yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas XMIA-1sebagai kelas eksperimen diterapkan model Inquiry Training menggunakan media PhET yang berjumlah 33 siswa, dan kelas X MIA-3 sebagai kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional yang berjumlah 33 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu tes keterampilan proses sains dalam bentuk essay dengan jumlah 8 soal yang telah dinyatakan valid dan lembar observasi keterampilan proses sains siswa. Untuk menguji hipotesis digunakan uji beda (uji t). Data penelitian menunjukkan, nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 36,61 dengan standar deviasi 11,15 dan rata-rata kelas kontrol 32,95 dengan standar deviasi 10,89 sedangkan skor rata-rata postest kelas eksperimen 77,90 dengan standar deviasi 11,89 dan kelas kontrol diperoleh skor rata-rata postest sebesar 69,94 dengan standar deviasi 10,71. Kedua kelas berdistribusi normal dan varians kedua kelas homogen. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t diperoleh bahwa keterampilan proses sains siswa dengan penerapan model Inquiry Training menggunakan media PhET lebih baik dibandingkan dengan keterampilan proses sains siswa dengan penerapan pembelajaran konvensional pada materi pokok getaran harmonis di SMA Negeri 9 Medan T.P 2018/2019. ABSTRACT This reasearch purposed to see the impact of inquiry Training using PhET media on students science prosess skills in Harmonic Motion in SMAN 9 Medan. This reasearch methodis a quasi experimental. The population in this study were all students of class X semester II SMAN 9 Medan were consisting of four class X MIA. The sampling technique conducted Class Random Sampling two classes of were firdt class is X MIA 1 as a experiment class applied an inquiry training using with PhET media with the number of students are 33 students and X MIA 3 as a control classes applied conventional learning with the number students are 33 students. Instruments in this study are the sclence process skills test in the form of an essay with the number of 8 question that havebeen valid and observational sheets of science process skills, tob test the hypothesis of different test are used ( t test). The reasearch data shows, the mean scor of pretest from experiment classes is 32,95 with a standart deviation 10,89, while the mean score of postes from experiment classes is 77,90 with a standart deviation 11,89 and the mean score of postest from control classes is 69,94 with a standart deviation 10,71. The two classes are normally distributed and the variance of the two of classes are homogeneous. The results of hypothesis test is using the t-test and obtalned that student's science process skills applying with model Inquiry Training using a PhET media are better than the students that learned with conventional learning models in the subject matter of harmonic motion SMAN 9 T.P 2018/2019.References
Anggraini, Bima. 2017. Model Pembelajaran Inquiry Training Menggunakan Mind Mapping dan Kemampuan Berfikir Formal Terhadap Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan Fisika. 6 (1): 1-7
Arends, R., I., (2013). Belajar untuk Mengajar (Learning to Teach. Jakarta: Salemba Humanika
Arikunto, S., (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Bahri, Saiful dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Djamarah
Derlina, dan Lia, A., (2016), Efek Penggunaan Pembelajaran Inquiry Training Berbantuan Media Visual dan Kreativitas Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa. Cakrawala Pendidikan. XXXV (2): 153-163
Fitriani. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Elastisitas kelas XI Semester I di MAN 1 Medan T.P. 2013/2014 Medan: Skripsi, FMIPA, Unimed
Ginting, Fajar.,W., dan Nurdin., B. 2015. Efek Model Inquiry Training Menggunakan Media PhET Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Berfikir Logis Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika. 4(2)
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : CV Pustaka Setia
Harahap, Mara Bangun., Derlina dan Purnama., S. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Dan Kreativitas Terhadap Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan Fisika. 5(1): 1-7
Harlen, W., J., E. (1994). Unesco Source Book for Science in The Primary
School: A Workshop Approach to Teacher Education, Unesco Publishing, Unesco
Hutapea, Ferawati dan Motlan, Pegaruh Model Pembelajaran Inquiry Training dan Kemampuan Berfikir Kritis Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika. ISSN 2252-732X: 1-8
Istriani dan Intan Pulungan. 2017. Ensiklopedi Pendidikan Jilid 1. Medan : Media Persada
Joyce, B., Weil, M., dan Calhoun, E. (2016). Models Of Teaching Model-Model Pengajaran Edisi Kedelapan. Yogyakarta: . Pustaka Pelajar
Kanginan, M. (2016). Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Kemendikbud, (2013), Kerangka Dasar Kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Jakarta
Komyadi dan Derlina (2015). Penerapan Media Simulasi PhET untuk Meningkatkan Pengumpulan Data Percobaan dan Mengolah Serta Merumuskan Suatu Penjelasan dalam Model Pembelajaran Inquiry
Training di SMA Negeri 5 Takengon. Jurnal Pendidikan Fisika, 4(1): 1-9
Lidiana, Hamidah., Gunawan., dan Taufik., M. 2018. Pengaruh Model Discovery Learning Berbantuan Media PhET Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Kediri Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. 4(1); 1-8
Motlan, S., Nurdin, S., dan Santro, N., 2018. The Effect Of Inquiry Training On Learning Model Using Macromedia Flash and Creativity On Student™s Science Prosess Skills. Jurnal Pendidikan Fisiska, 7 (1):1-8
Mubarrok, Muhammad Fathul dan Seri Mulyaningsih. 2014. Penerapan Pembelajaran Fisika Pada Materi Cahaya Dengan Media PhET Simulations Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa di SMP. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF). 3 (1): 1-5
Nazir. 2014. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia
Perdana, Akbar., Siswoyo dan Sunaryo. 2017. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Discovery Learning Berbantuan Phet Interactive Simulations Pada Materi Hukum Newton. Jurnal Wahana Pendidikan Fisika. 2(1): 1-7
Pratama, Amanah., A., Surdiman., dan Nely., A. Studi Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran Fisika Materi Getaran Dan Gelombang Di Kelas VIII SMP Negeri 18 Palembang. 1-8
Saanatun, 2017. Model Pembelajaran Inquiry Training dengan Menggunakan Komik Fisika dan Kreativitas Terhadap Keterampilan Proses Sains. Jurnal Penedidikan Fisika. 6(1): 1-5
Sari, Devi Permata dan Mariati. 2016. Pengaruh Model Discovery Learning Berbantuan Media PhET Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Inpafi. 4(4)
Shoimin Aris. 2016. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jakarta : Ar-Ruzz Media
Sirait, Makmur., Betty, M., T., dan Tetty, O., 2016. Efek Inquiry Training dan Berfikir Kritis Terhadap Keterampilan Proses Sains Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika. 5 (7): 1-5
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sunardi, Paramitha, Darmawan, A. B., (2017). Fisika untuk Siswa SMA/MA Kelas X. Bandung: Yrama Widya
Taniredja, Tukiran dkk. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung : Alfabeta, CV
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif . Jakarta: Kencana
Wandah Wibawanto. 2017. Desain dan Pemrograman Multimedia Pembelajaran Interaktif. Jawa Timur : Cerdas Ulet Kreatif
Yamatinah, Sri., Hariyono., dan Sulistyo., S. 2015. Instrumen Alternatif Untuk Penilaian Ketrampilan Proses Sains (Kps) Dan Berfungsi Diagnostik Pada Aspek Pengetahuan. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF). 5(2): 1-8
Zainudin. 2017. Pengembangan E-learning Fisika Menggunakan PhET (Physics Educational Technology) Pada Materi Pokok Dinamika Gerak Lurus Berbasis Keterampilan Berfikir Kritis. Jurnal Pena Sains. 4 (1)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).