PERKEMBANGAN NILAI MORAL AGAMA PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG: STUDI KASUS DI SLB B-C DHARMA WANITA JALAKSANA
DOI:
https://doi.org/10.24114/jgk.v9i1.64241Keywords:
Perkembangan, Nilai Moral Agama, Tunagrahita SedangAbstract
Penelitian ini mengkaji pembiasaan dalam penanaman nilai moral agama pada anak tunagrahita di SLB B-C Dharma Wanita Jalaksana melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan bertahap dan konsisten, serta keterlibatan aktif orang tua, memainkan peran penting dalam proses tersebut. Guru menerapkan pembiasaan positif dengan memberikan contoh langsung dan melibatkan anak dalam kegiatan keagamaan, seperti salat wajib dan salat dhuha. Di rumah, orang tua juga berperan dengan mencontohkan perilaku baik dan mendampingi anak dalam kegiatan keagamaan. Observasi mengungkapkan pentingnya konsistensi dalam pembiasaan dan penyesuaian metode sesuai kebutuhan anak. Evaluasi rutin oleh guru dan dukungan orang tua sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan moral dan agama anak tunagrahita. Penelitian ini menyarankan perlunya pendekatan adaptif, peningkatan keterlibatan orang tua, dan penyesuaian metode pengajaran untuk memaksimalkan efektivitas penanaman nilai-nilai moral agama.References
Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. PT Rineka Cipta.
Ansya, Y. A. (2023). Upaya Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar pada Pembelajaran IPA Menggunakan Strategi PjBL (Project-Based Learning). Jurnal Ilmu Manajemen Dan Pendidikan (JIMPIAN), 3(1), 43–52. https://doi.org/10.30872/jimpian.v3i1.2225
Ansya, Y. A., Ardhita, A. A., Rahma, F. M., Sari, K., & Khairunnisa, K. (2024). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KEMAMPUAN LITERASI BACA TULIS SISWA SEKOLAH DASAR. JGK (Jurnal Guru Kita), 8(3), 598–606. https://doi.org/10.24114/jgk.v8i3.60183
Ansya, Y. A., Ardhita, A. A., Sari, K., Nainggolan, M. G., Ayunda, R., Hasibuan, W. A., & Antika, W. (2021). LUNTURNYA NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA GLOBALISASI YANG MENGAKIBATKAN MUNCULNYA KELOMPOK TERORISME. Jurnal Handayani, 12(2), 144–153. https://doi.org/10.24114/jh.v12i2.45265
Awalia, H. R., & Mahmudah, S. (2016). Studi deskriptif kemampuan interaksi sosial Anak Tunagrahita ringan. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(1), 1–16.
Eddles-Hirsch, K. (2015). Phenomenology and educational research. International Journal of Advanced Research, 3(8).
Jannah, M., & Darmawanti, I. (2004). Tumbuh kembang anak usia dini & deteksi dini pada anak berkebutuhan khusus. Surabaya: Insight Indonesia.
Kusumastuti, N. (2019). Keefektifan penilaian autentik untuk menilai keterampilan berbicara siswa sekolah menengah atas. Arisen: Assessment and Research on Education, 1(1), 46–58. https://ejournal.ressi.id/index.php/arisen/article/view/25
Supriyatna, T., & Suwarni, S. (2017). Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Pemantauan Perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus Pada Sekolah Luar Biasa Abdi Pratama. Jurnal Teknologi Informasi, 3(2), 17.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lola Vratinia, Erna Juherna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the JGK (Jurnal Guru Kita) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)