PENGEMBANGAN MEDIA SPINNING WHEEL PADA PEMBELAJARAN IPAS MATERI INDONESIAKU KAYA RAYA DI KELAS V SD NEGERI 081234 SIBOLGA

Authors

  • Disah Tri Ananda Universitas Negeri Medan
  • Lidia Simanihuruk Universitas Negeri Medan
  • Risma Sitohang Universitas Negeri Medan
  • Naeklan Simbolon Universitas Negeri Medan
  • Lala Jelita Ananda Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.24114/jgk.v8i4.62083

Keywords:

Hasil Belajar, Spinning Wheel, Media Pembelajaran, ADDIE

Abstract

Media dapat menjadi faktor pendorong bagi peserta didik untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah menggunakan media pembelajaran spinning wheel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas, praktikalitas, dan efektivitas pengembangan media pembelajaran berbasis Canva untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kelas V SD dalam pembelajaran IPAS di SDN 101768 Tembung. Metode ini dikembangkan mengikuti prinsip ADDIE dalam Research & Development. Hasilnya, media pembelajaran dikatakan sangat layak dan praktis untuk digunakan karena memiliki skor validitas 92%. Setelah diujicobakan pada peserta didik, media tersebut efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan skor ketuntasan kelas mencapai 83,33%.

Author Biographies

Disah Tri Ananda, Universitas Negeri Medan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Lidia Simanihuruk, Universitas Negeri Medan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Risma Sitohang, Universitas Negeri Medan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Naeklan Simbolon, Universitas Negeri Medan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Lala Jelita Ananda, Universitas Negeri Medan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

References

Arikunto, S. (2017). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Kemendikbud. (2022). Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Fase A-Fase C. Jakarta: Kemendikbud.

Shofiyani, A., Rahmawati, R. D., Rahmawati, K., & Ardiansyah, P. (2021). Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Inovatif Spinning Wheel Bagi Guru di Mi Miftahul Ma’ arif. Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 154-159. https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimaspen/article/view/2141

Sugiyono, D. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Ulya, A. I. (2019). Pengembangan media pembelajaran game spinning wheel berbasis model 4d pada materi pelajaran alat panca indera manusia kelas v di sekolah dasar. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. https://lib.unnes.ac.id/33339/

Widoyoko, E. P. (2015). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2024-09-02

How to Cite

Ananda, D. T., Simanihuruk, L., Sitohang, R., Simbolon, N., & Ananda, L. J. (2024). PENGEMBANGAN MEDIA SPINNING WHEEL PADA PEMBELAJARAN IPAS MATERI INDONESIAKU KAYA RAYA DI KELAS V SD NEGERI 081234 SIBOLGA. JGK (Jurnal Guru Kita), 8(4), 769–780. https://doi.org/10.24114/jgk.v8i4.62083

Issue

Vol. 8 No. 4: September 2024

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Disah Tri Ananda, Lidia Simanihuruk, Risma Sitohang, Naeklan Simbolon, Lala Jelita Ananda

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors published with the JGK (Jurnal Guru Kita) agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. 
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)