ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI BANGUN DATAR BERDASARKAN TEORI NOLTING PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.24114/jgk.v8i3.57403Keywords:
Analisis Kesalahan, Soal Cerita, Teori NoltingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis miskonsepsi yang dialami siswa berdasarkan Teori Nolting dalam menyelesaikan soal cerita menentukan keliling dan luas bangun datar persegi dan persegi panjang dan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal cerita menentukan keliling dan luas bangun datar persegi dan persegi panjang berdasarkan Teori Nolting. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V-A SD Negeri 050755 Tangkahan Durian T.A 2023/2024 yang berjumlah 23 siswa. Teknik pengumpulan data berupa tes esai yang berjumlah 10 butir soal. Hasil penelitian menunjukkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bangun datar. Adapun kesalahan tersebut yaitu: (1) kesalahan membaca petunjuk (misread-directions errors) sebanyak 60%, (2) kesalahan kecerobohan (careless errors) sebanyak 43%, (3) kesalahan konsep (concept errors) sebanyak 57%, (4) kesalahan penerapan (application errors) sebanyak 17%, dan (5) kesalahan pengerjaan tes (test taking errors) sebanyak 43%. Faktor penyebab kesalahan siswa antara lain siswa tidak teliti dalam menuliskan komponen yang diketahui dan ditanyakan soal, siswa tidak terbiasa menuliskan komponen yang ditanyakan pada soal, siswa tidak menguasai konsep persegi dan persegi panjang, siswa merasa sepele sehingga tidak menuliskan satuan panjang pada hasil jawaban, siswa tidak terbiasa menyelesaikan soal berbentuk cerita, dan siswa merasa bingung dalam menentukan rumus untuk menyelesaikan soal.References
Abidin, Z., Mania, S., & Kusumayanti, A. (2019). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VII SMP Dengan Menggunakan Three Tier Test Pada Materi Aljabar. Alauddin Journal of Mathematics Education, 1(1), 19-25. https://doi.org/10.24252/ajme.v1i1.10930
Mailani, E. (2015). Penerapan pembelajaran matematika yang menyenangkan. Elementary School Journal PGSD FIP Unimed, 1(1), 8-11. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/elementary/article/view/1286
Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911-7915. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/9498
Rusli, M. (2021). Merancang penelitian kualitatif dasar/deskriptif dan studi kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 48-60. http://dx.doi.org/10.55623/au.v2i1.18
Ulpa, F., Marifah, S., Maharani, S. A., & Ratnaningsih, N. (2021). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kontekstual pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari teori nolting. Square: Journal of Mathematics and Mathematics Education, 3(2), 67-80. https://doi.org/10.21580/square.2021.3.2.8651
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Etika Suri, Elvi Mailani, Risma Sihotang, Eva Betty Simanjuntak, Apiek Gandamana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the JGK (Jurnal Guru Kita) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)