EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SD
DOI:
https://doi.org/10.24114/jgk.v7i2.39366Keywords:
Model Pembelajaran Scramble, Kemampuan membaca, Bahasa IndonesiaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran scramble efektif terhadap kemampuan membaca siswa pada pembelajaran bahasa indonesia kelas III SD Negeri 87 Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif Eksperimen yaitu True Eksperimental design dengan desainpretest posttest control group design, subjek penelitian iniyaitu Siswa kelas III SD Negeri 87 Palembang, sampelnya adalah kelas III a sebagai kelas eksperimen, dan kelas III c sebagai kelas control. Model Pembelajaran Scramble merupakan model pembelajaran yang menekankan konsep belajar sambil bermain, dengan menggunakan kartu-kartu seperti kartu huruf, kalimat, dan paragraf yang bisa memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif lagi dalam belajar terhadap kemampuan membaca pada siswa. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif diperoleh rata-rata nilai kedua kelompok tersebut, yaitu kelas kontrol (pretest) sebesar 40 dan hasil posttest sebesar 58,14 dengan selisih 18,14 sedangkan pada kelas eksperimen sebelum perlakuan (pretest) sebesar 45,33 dan setelah perlakuan (posttest) sebesar 78,33 dengan selisih 33. Sedangkan berdasarkan hasil perhitunngan pada perhitungan uji-t di peroleh nilai t_hitung=6,06 jika di bandingkan dengan t_tabel 1,673 berarti t_hitung> t_tabel maka tolak Ho dan Ha di terima. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran scramble efektif terhadap kemampuan membaca siswa pada pembelajaran bahasa indonesia siswa kelas III SD Negeri 87 Palembang.References
Nurlaelah, N., & Sakkir, G. (2020). Model Pembelajaran Respons Verbal dalam Kemampuan Berbicara . Edumaspul , 116.
Sudjiono, A. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan . Bandung: Alfabeta .
Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan . Jakarta: Prenada Media Group.
Astuti, N. M. (2017). Pengaruh model pembelajaran scramble terhadap hasil belajar bahasa indonesia siswa kelas III. PGSD Universitas Pendidikan Ganesha , 2.
Ayurachmawati, P. (2018). Penananaman Nilai-Nilai Karakter Melalui Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis Proyek Di Sekolah Dasar . Univpgri Palembang , 410.
Kesumawati, N., Retta, A. M., & Sari, N. (2017). Pengantar Statistik Penelitian. Depok: PT Raja Grafindo Persada
Kumara, A. d. (2014). Kesulitan Berbahasa pada Anak. Daerah Istimewa Yogyakarta: PT KANASIUS.
Simbolon, N., & Khori, C. (2016). MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia , 56-66.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Susilowati, E. e. (2019). Peningkatan Keterampilan Membuat Kalimat Tanya Berdasarkan Gambar Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Scramble Pada Siswa Kelas II SDN
Sumbersari 1. Basicedu , 147-148.
Susanto, A. (2019). Teori Belajar Dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors published with the JGK (Jurnal Guru Kita) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)