PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X IPA SMA
DOI:
https://doi.org/10.24114/jgk.v6i4.36960Keywords:
E-Modul, Creative Problem Solving (CPS), Ikatan KimiaAbstract
Pengembangan E-Modul Berbasis Creative Problem Solving (CPS) Pada Materi Ikatan Kimia Kelas X IPA SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Analisis kebutuhan dan bahan ajar yang digunakan di SMA Negeri 6 Medan; (2) Pengembangan dan kelayakan E-modul berbasis Creative Problem Solving (CPS) pada materi ikatan kimia ditinjau berdasarkan BSNP; (3) Respon siswa kelas X jurusan IPA terhadap E-modul berbasis Creative Problem Solving (CPS) pada materi ikatan kimia yang dikembangkan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah Model ADDIE. Penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE terdiri dari 5 langkah antara lain: (1) Analysis; (2) Design; (3) Development; (4) Implementation; (5) Evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) SMA Negeri 6 Medan membutuhkan alternatif bahan ajar selain buku paket, dimana di sekolah ini belum tersedianya E-Modul, maka dari itu peneliti menawarkan sebuah solusi dengan dikembangkannya E-Modul berbasis Creative Problem Solving (CPS) dan analisis bahan ajar terhadap buku kimia di SMA Negeri 6 Medan telah sesuai dengan standar BSNP (91,5%) akan tetapi bahan ajar yang digunakan di sekolah tersebut belum berbasis Creative Problem Solving (CPS) sehingga perlu adanya perbaikan pada pengembangan bahan ajar yang akan dilakukan; (2) E-Modul berbasis Creative Problem Solving (CPS) pada materi ikatan kimia dinyatakan valid/layak setelah dilakukan validasi oleh validator bahan ajar dengan persentase rata-rata 90%; (3) Respon siswa kelas X IPA SMA terhadap e-modul yang dikembangkan yaitu dikategorikan sangat menarik dengan persentase rata-rata 94,6%.References
Buttori, L. (2003). Instruksional Desain And Learning Technology Standarts : An Overview. Icef. Quadermidell™ Institutto.
Diantari, Luh Putu Eka. (2018). Pengembangan E-Modul Berbasis Mastery Learning Untuk Mata Pelajaran KKPI Kelas XI. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika. 7 (1). 33-48.
Feldt, Karen S. (2004). Pain Assessment & Management. Associate Profesor : College of Nursing Seattle University.
Murtiningrum, T., Ashadi, dan Sri, M. (2013). Pembelajaran Kimia Dengan Problem Solving Menggunakan E-Learning dan Komik Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Abstrak dan Kreativitas Siswa. Jurnal Inkuiri. 2 (3). 288-301.
Nurfajriani dan Zuhairiah, N. (2015). Pengaruh Software Macromedia Flash Pada Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Materi Termokimia. Jurnal Pendidikan Kimia (JPKim). 7 (3). 18-24.
Nurfajriani, dkk. (2020). The Effect Of Multimedia Articulate Storyline Based On Discovery Learning On Creative Thinking Ability In Material Reaction Rate. Prosiding Seminar Nasional Kimia Berwawasan Lingkungan. 75-80.
Nurfajriani, dkk. (2021). Development of E-Module Assisted Chemistry Flip Pdf Professional for Non-Metal Chemistry Learning on the Subject of Carbon and Silicon. Duconomics Sci-meet. 1. 185- 191.
Nurfajriani, dkk. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Inovatif dan Interaktif Berbasis Kontekstual pada Materi Termokimia di SMA/MA. Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Terapan. 44-49.
Nurfajriani, dkk. (2021). Perkembangan Penelitian Pendidikan Mengenai Pengembangan E-Modul dengan Sigil Software. Prosiding Seminar Nasional Kimia 2021. 108-114.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors published with the JGK (Jurnal Guru Kita) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)