PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI PGMI UINSU MEDAN MERUJUK KKNI DENGAN PENDEKATAN TRANSDISIPLIN
DOI:
https://doi.org/10.24114/jgk.v5i4.33949Abstract
Abstract: Curriculum Development of PGMI UINSU Medan Study Program Refers to KKNI with a Transdisciplinary approach. Islamic education is a system in order to create an idealized Muslim figure, namely a master of thought and remembrance (Å«lul al-BÄb). Thus, the theory of education that is built must be derived from Islamic teachings as a reference to develop science and values that will be transistorized in educational practice. In realizing quality education, standardization is needed and well-systematized. For this reason, higher education institutions must refer to the curriculum that has been regulated by the government, namely the National curriculum based on KKNI. Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education Study Program (PGMI) is one of the Study Programs (Study Programs) that organizes learning activities that refer to KKNI. In addition to implementing KKNI, PGMI also implements a Transdisciplinary curriculum that is characteristic of UIN North Sumatra Medan. This idea of transdisciplinary was born from the change of IAIN to UIN which manages diverse disciplines, namely general sciences and religious sciences. Transdisciplinary is a cross-disciplinary study for the study of one object of study that will produce synthesis, through cooperative efforts, so as to give birth to new knowledge, understanding, and perspectives. This research is development research that aims to produce: (1). Formulation of the KKNI curriculum in the PGMI FITK UIN SU Medan Study Program for the 2018/2019 academic year. (2). Formulation of Transdisciplinary approach in PGMI FITK UIN SU Medan Study Program for the academic year 2018/2019. (3). The results of curriculum development of PGMI study program refer to KKNI with transdisciplinary approach in semester learning plan (RPS) academic year 2018/2019.Keywords: PGMI, Curriculum, KKNI, Transdiscipline.Abstrak: Pengembangan Kurikulum Prodi PGMI UINSU Medan Merujuk KKNI dengan pendekatan Transdisiplin. Pendidikan Islam adalah sebuah sistem dalam rangka mewujudkan sosok Muslim yang diidealkan yakni seorang yang ahli fikir dan zikir (Å«lul al-BÄb). Dengan demikian, teori pendidikan yang dibangun harus bersumber dari ajaran Islam sebagai acuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang akan ditransinternalisasikan dalam praktek pendidikan. Dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, dibutuhkan adanya standarisasi dan tersistematisasi dengan baik. Untuk itu lembaga pendidikan tinggi harus mengacu kepada kurikulum yang sudah diatur oleh pemerintah, yaitu kurikulum Nasional yang berbasis KKNI. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) adalah salah satu Program Studi (Prodi) yang menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang mengacu kepada KKNI. Disamping menerapkan KKNI, PGMI juga menerapkan kurikulum Transdisipliner yang menjadi ciri khas UIN Sumatera Utara Medan. Gagasan Transdisiplin ini terlahir dari perubahan IAIN menjadi UIN yang mengelola disiplin ilmu yang beragam, yaitu ilmu-ilmu umum dan ilmu ilmu agama. Transdisipliner adalah kajian lintas disiplin ilmu untuk kajian satu objek kajian yang akan menghasilkan sintesa, melalui upaya kooperatif, sehingga dapat melahirkan ilmu pengetahuan, pemahaman, dan perspektif baru. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research) yang bertujuan untuk menghasilkan: (1). Rumusan kurikulum KKNI di Program Studi PGMI FITK UIN SU Medan tahun akademik 2018/2019. (2). Rumusan pendekatan Transdisiplin di Program Studi PGMI FITK UIN SU Medan tahun akademik 2018/2019. (3). Hasil Pengembangan kurikulum Program Studi PGMI merujuk KKNI dengan pendekatan Transdisiplin dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) tahun akademik 2018/2019.Kata Kunci: PGMI, Kurikulum, KKNI, Transdisiplin.References
Arikunto, S. (2006).ProsedurPenelitian: PendekatanPraktek. Jakarta: PT. RinekaCipta.
Newton, P., & Burgess, D. (2008).Exploring Types of Educational Action Research: Implications for Research Validity.International Journal of Qualitative Methodology, 7(4), 18-30.
Abdellah (2008). Rekayasa Kurikulum dan Penerapan Model. Seminar Kurikulum Pendidikan. Medan.
Arwizet(2007). Perbandingan KBK 2004dan KTSP 2006. Bedah Buku Kuliah Umum KurikulumPendidikan. Riau.
Armahedi Mahzar, Integrasi Sains dan Agama: Model dan Metodologi, dalam
integrasi ilmu dan agama Disalin dari Draf Kurikulum 2013
Darul Aman, 2011. Kesiapan Guru Sekolah Dasar Aceh Tengah dalam Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa. Takengon.
Doni Setiyono dalam Tesis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berjudul œImplementasi Manajemen Kurikulum Berbasis Integrasi-Interkoneksi di Jurusan PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Halimah Siti (2017) integrasi nilai-nilai agama dan karakter Dalam kurikulum pendidikan guru Mengacu KKNI dan SNPT, Jurnal Tarbiyah Vol. 24, No. 2.
Hasan Langgulung, Azas-Azas Pendidikan Islam (Jakarta: Pustaka al-Husna, 1987), h. 43.Indonesian Qualification Framework, Buku Pedoman Kerangka Kualifikasi Nasional. Edisi.1.Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan Nasional RI, 2010.
Hasan Langgulung, Azas-Azas Pendidikan Islam Jakarta: Pustaka al-Husna, 1987
Imam Suprayogo, Membangun Integrasi Ilmu dan Agama: Pengalaman UIN Malang, dalam Integraasi Ilmu dan Agama: Interpreasi dan Aksi, editor Zainal Abidin
Bagir dkk, yogyakarta: SUKA Press 2005.
Ismail Raji Al-Faruqi, Islamisasi Ilmu Pengetahuan, Bandung : Pustaka, 2003, h. 9
Khairiah pada jurnal NUANSA Vol. VIII, No. 2, Desember 2015 yang berjudul œPengaruh Implementasi Kurikulum Berbasis KKNI terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan PTAIN
Kuntowijoyo, Islam Sebagai Ilmu, Epistemologi, Metodologi, dan Etika,
Yogyakarta:Tiara Wacana, 2006.
Mulyadhi Kartanegara, Integrasi Ilmu, Sebuah Rekonstruksi Holistik, Bandung:
Arasy:c PT Mizan Pustaka, 2005.
Nur Ahmad Fadhil Lubis, Pengembangan Ilmu Pengetahuan dari Disipliner
hingga transdisipliner, dalam œRekonstruksi Pendidikan Tinggi Islam,
Medan, IAIN Press., h. 44
Nur Ahmad Fadhil Lubis, Pengembangan, h. 46.
Nur Ahmad Fadhil Lubis, Pengembangan Ilmu Pengetahuan dari Disipliner hingga
transdisipliner, dalam œRekonstruksi Pendidikan Tinggi Islam, Medan, IAIN Press., h. 44
Siti Halimah, Jurnal Tarbiyah Vol. 24, No. 2, Juli-Desember 2017 yang berjudul œIntegrasi Nilai-nilai agama dan Karakter dalam Kurikulum Pendidikan Guru Mengacu KKNI dan SNPT
Sauri, S (tt). Integrasi Imtak dan Imptek Dalam Pembelajaran. Makalah: Tidak
diterbitkan.
Suwarna.(2007). Strategi Integrasi Pendidikan Budi Pekerti dalam Pembelajaran
Berbasis Kompetensi. Jurnal Cakrawala Pendidikan. [Online], Vol 2halaman.
Waseso, Hendri Purbo (2017) Penerapan Kurikulum Berbasis KKNI pada Prodi PGMI UNSIQ Jawa Tengah, Jurnal Ilmiah PGMI, Volume 3, Nomor 1.
Wahdatul Ulum, Pradigma Pengembangan Keilmuan dan Karakte Lulusan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara,(Medan, IAIN Press 2019), cet. 1 h. 33-36.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors published with the JGK (Jurnal Guru Kita) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)