PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN LITERASI SAINS DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.24114/jgk.v6i1.33185Abstract
Abstract: Increasing Learning Outcomes Using Science Literacy with Experimental Methods nn Elementary School. Learning Natural Sciences (IPA) using the experimental method has been carried out at the Serdang Bedagai District Elementary School for the 2020/2021 academic year with a total of 25 students. This study aims to improve student learning outcomes using scientific literacy with experimental methods. This research was carried out in two cycles, namely planning, implementation, observation and reflection. Data collection techniques used are observation and tests. The results showed that prior to the application of scientific literacy with experimental methods in science subjects, the subject matter of light and its properties, it was obtained that 5 students (20%) had completed and 20 students (80%) had not completed and the class average was 60%. However, after learning by using scientific literacy with experimental methods in science subjects, the subject matter of light and its properties in cycles I and II, the data on student learning outcomes increased. The learning outcomes of the first cycle stated that as many as 13 students (52%) had completed and 12 students (48%) had not completed and the class average was 70.24%. Then the results of the second cycle test showed 22 students (88%) had completed and 3 students (12%) had not completed and the class average was 81.44%. With an increase that occurs in students who have reached 88%, it is stated that the standard of success has reached 75% and is complete. Keywords: Experimental Method, Scientific Literacy, Science Learning Outcomes Abstrak: Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Literasi Sains Dengan Metode Eksperimen Di Sekolah Dasar. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menggunakan metode eksperimen telah dilaksanakan pada Sekolah Dasar Kabupaten Serdang Bedagai tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah 25 orang siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan literasi sains dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus,yaitu perencanaan,pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diterapkannya literasi sains dengan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya, diperoleh sebanyak 5 siswa (20%) tuntas dan 20 siswa (80%) belum tuntas dan nilai rata-rata kelas 60%. Namun setelah pembelajaran dengan menggunakan literasi sains dengan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya pada siklus I dan II diperoleh data hasil belajar siswa meningkat. Hasil belajar siklus I menyatakan sebanyak 13 siswa (52%) tuntas dan 12 siswa (48%) belum tuntas dan nilai-nilai rata kelas 70,24%. Kemudian pada hasil tes siklus II menunjukkan 22 siswa (88%) tuntas dan 3 siswa (12%) belum tuntas dan nilai rata-rata kelas 81,44%. Dengan adanya peningkatan yang terjadi pada siswa yang telah mencapai 88% maka dinyatakan bahwa standar keberhasilan telah mencapai 75% dan tuntas. Kata kunci : Metode Eksperimen, Literasi Sains, Hasil BelajarReferences
Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching and assessing. New York: Addison Wesley Longman, Inc.
Ardianto, D. & Rubini, B. (2016) Literasi Sains dan Aktivitas pada Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Shared. Unnes Science Education Journal: Vol. 5, No. 1. hal. 1167 “ 1174. DOI 10.15294/USEJ.V5I1.9650
Arikunto,S. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara. Jakarta.
Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta. Bandung.
Asep Jihad, Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Multi Pressindo. Yogyakarta.
Dimyati dan Mudjiomo. 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Fani, T. & Ghaemi, F. (2011) Implications of Vygotsky™s Zone of Proximal Development
(ZPD) in Teacher Education: ZPTD and Self-scaffolding. Procedia - Social and Behavioral Sciences: 29 (2011), hal. 1549 “ 1554, doi: 10.1016/j.sbspro.2011.11.396
Fathurrahman, Abdillah. 2011. Metode Eksperimen. CV.Yrama.Bandung. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Pustaka Setia. Bandung.
Fauzan, M., Saleh, N. T., & Prabowo, A. (2019). Penerapan Pembelajaran Model PBL dengan Metode Tutor Sebaya pada Materi Statistika untuk Meningkatkan Ketuntasan Klasikal Siswa Kelas XII MIPA 1 SMAN 9 Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 403-409.
Fuadi, H., Robiia, A.Z., Jamaluddin, &Jufri, A.W. (2020). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan: Vol 5, No. 2. hal. 108 “ 116.DOI:https://doi.org/10.29303/jipp.v5i2.122
Hardiansyah, Haris. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Salemba Humanika. Jakarta.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Media Persada. Jakarta.
Knap N. F dan J. W Schell. (2001). Pshychological and Sosiological Foundations of CTL. Paper presented at the 2001 annual meeting of the American Education Research Association Seatle WA
Kumar, A., Singh, S., & Chakrabarty, J., et al. (2006). Teaching of science. New Delhi: National Council of Educational Research and Training
Loli, K. J., Darmayanti, N.W., dan Yuniarto, E. (2018). Pengembangan LKS Berdasarkan Masalah Konstekstual pada Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar.Jurnal Pendidikan Sains & Matematika:Vol 6, No. 1., hal. 30 “ 36. DOI:https://doi.org/10.23971/eds.v6i1.897
Muharram,dkk.2010. Pengembangan Model Pembelajaran IPA SD Berbasis Bahan Di Lingkungan Sekitar Melalui Pendekatan Starter Eksperimen. Vol 16 Ed khusus III. Jurnal Pendidikan & Kebudayaan.
National Research Council. 2012. Education for Life and Work: Developing Transferable Knowledge and Skills in the 21st Century.
Nurfatanah, Rusmono, dan Nurjannah. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Dasar.Prosidng Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar:Menyongsong Transformasi Pendidikan Abad 21. ISSN: 2528-5564
Sagala, Syaeful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. CV. Alfabeta. Bandung.
Saputra, Nanda., dkk. (2021). Penelitian Tindakan Kelas. Editor: Arif, Muhammad.Aceh:Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.ISBN. 978-623-97050-4-6
Setiawan, Adib R. (2020). Pembelajaran Tematik Berorientasi Literasi Saintifik. Jurnal Besicedu: Vol 4, No. 1, hal. 51 -69, doi: https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i1.298
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Subekti, Y., & Ariswan, A. (2016). Pembelajaran fisika dengan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan keterampilan proses sains. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, Vol. 2, No. 2, 252- 261. doi:http://dx.doi.org/10.21831/jipi.v2i2.6278
Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Rosda Karya. Bandung.
Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Suprijono,Agus. 2012. Cooperative Learning.Teori dan Aplikasi Paikem. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam KTSP. Bumi Aksara. Jakarta.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Edisi Ke-4. Kencana. Jakarta.
Widayati, Ani. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia: Vol. 6, No. 1, hal. 87 “ 93. doi: https://doi.org/10.21831/jpai.v6i1.1793
Winataputra (2007), Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka
Yamin, Martinis. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran. Gaung Persada. Jakarta.
Yuliani, Wiwin. (2018). Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling. Jurnal Quanta: Vol. 2, No. 2., hal. 83 “ 91. DOI: 10.22460/q.v2i1p21-30.642
Yuliati, Yuyu (2017). Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas: Vol 3. No. 2, Hal. 21 “ 28. Doi: 10.31949/jcp.v3i2.592
Zainal, Aqib, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, dan TK. Yrama Widya. Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors published with the JGK (Jurnal Guru Kita) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)