KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN MERDEKA BELAJAR DI SMK NEGERI 1 PATUMBAK
DOI:
https://doi.org/10.24114/jgk.v6i2.32547Keywords:
Kepemimpinan Kepala Sekolah, Komptensi Guru, Kebebasan Belajar, Merdeka BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati kepemimpinan kepala sekolah dalam menciptakan pembelajaran mandiri yang menghasilkan lulusan yang didasarkan dengan kebutuhan juga tuntutan IDUKA. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Pelaksanaan penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Patumbak yang meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum serta guru yang produktif. Hasil dari penelitian ini yakni untuk mewujudkan pembelajaran mandiri di sekolah maka kepala sekolah harus memiliki peran sebagai a) pemimpin, dimana kepala sekolah cukup memahami tentang konsep pembelajaran mandiri, hal ini dapat dilihat dari perilaku kepala sekolah yang memberikan respon dalam program kegiatan di sekolah yang berorientasi menuju kompetensi keahlian guru serta didukung dengan upaya dalam membangun komunikasi dan keterbukaan antara kepala sekolah dan guru sehingga tercipta rasa saling percaya, b) manajer, dimana kepala sekolah dapat memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya di sekolah salah satunya pembinaan guru, sebagai unsur yang penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. Upaya ini dilakukan dengan program magang guru. Disamping itu, kepala sekolah juga mendorong guru agar dapat lebih kreatif dan inovatif untuk menciptakan prestasi dari karya yang dihasilkanReferences
Akello, S and Ahmed, A.O. (2015). Education as a Practice of Freedom: Reflections on bell hooks. Journal of Education and Practice,.
Arifin, Z. (2012). Pengembangan Pola Kemitraan Smk “ Dunia Industri Dalam Meningkatkan Mutu SMK. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Mesin. FT UNY. ISSN: 2086- 8987.
Baro™ah, S. (2020). Kebijakan merdeka belajar sebagai strategi peningkatan mutu penddikan. Jurnal Tawadhu, 4 (1), 1063-1073.
Evans, Rupert N, dan Edwin, Lewis H. (1978). œFoundation of Vocational Education. Columbus. Ohio: Charles E. Merril Publishing Company.
Hendri, B. (2020). Merdeka Belajar; Antara Retorika dan Aplikasi. E-Tech, vol 8.
Jannah, L. K. (2020). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 : Perspektif Manajemen Pendidikan. ISLAMIKA
Jhonas, D & Bronika. (2021). Distance Learning Training with Google Classrom at SMAN 1 Sibabangun Regency Central Tapanuli. REKA ELKOMIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyaraka
Kartono, K. 2010. Pemimpin dan Kepemimpinan: Apakah Kepemimpinan Abnormal Itu?. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mulyasa. (2011). Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, strategi dan Implementasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Kholifatul H. A, Dkk.(2021). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Merdeka Belajar pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Muslihah, E. (2016). Pengelolaan, Kohesivitas Dan Keberhasilan Team Work. TARBAWI,2 (2), 58-68.
Mustaghfiroh. (2020). Konsep œMerdeka Belajar Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, vol 3 (1), pp.141-147.
Nasrulloh, et al. (2017). Pengaruh Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru di SMK Negeri 1 Makassar. : Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran
Rosyadi, Y., Pardjono. (2015). Peran kepala sekolah sebagai manajer dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP 1 Cilawu Garut,
Tilaar. 2001. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Yamin, M. Syahrir. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6 (1),126-13
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors published with the JGK (Jurnal Guru Kita) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)