PENELUSURAN MINAT BAKAT DAN KONSELING PSIKOLOGIS DAMPAK COVID 19 BAGI KEHIDUPAN SEHARI-HARI DIMASA PANDEMI DI PANTI ASUHAN SIMPANG TIGA
DOI:
https://doi.org/10.24114/jgk.v6i1.29876Abstract
Bakat dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk belajar. Selain itu, bakat dapat pula diartikan sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dilatih dan dikembangkan supaya dapat dapat terwujud. Kemudian Kartono pun mendefinisikan bakat sebagai segala faktor yang melekat pada individu sejak lahir yang bersifat laten potensial yaitu dapat tumbuh dan berkembang secara lebih besar lagi. Para siswa juga belum memiliki pengetahuan yang memadai mengenai minat mereka sehingga belum dapat memilih bidang studi yang akan ditekuni. Sebagian siswa yang sudah memilki pilihan ternyata juga belum sepenuhnya akan memilih bidang studi tersebut karena merasa kurang yakin akan pilihannya. Oleh karena itu mereka membutuhkan masukan mengenai bakat yang dimiliki dan arah minat yang sesuai dengan bakat mereka. Masukan atau informasi tersebut tidak dapat disampaikan tanpa adanya pemeriksaan psikologis yang terkait dengan minat-bakat, sehingga Pihak pengurus panti asuhan berharap dapat dilakukan pemeriksaan psikologis yang terkait dengan minat-bakat seluruh ataupun beberapa orang anak. Kegiatan pengabdian masyarakat mengenai penelusuran minat bakat dan konseling psikologis/ dampak covid 19 bagi kehidupan sehari “ hari dimasa pandemic di Panti Asuhan Simpang Tiga terlaksana dengan baik dan lancar. Kegiatan pengabdian masyarakat mengenai penelusuran minat bakat dan konseling psikologis mendapat respon yang antusias dari peserta dimana peserta mampu menemukan minat dan bakat yang berguna untuk kegiatan belajara serta pendidikan mereka.Kata kunci : Minat Bakat, Konseling, Pandemi covid 19 AbstractTalent can be defined as the ability to learn (Ramsay, 2008). In addition, talent can also be interpreted as an innate ability that is a potential that still needs to be trained and developed in order to be realized (Munandar, 1985). Then Kartono (1979) also defines talent as all factors inherent in individuals from birth that are latent potential that can grow and develop even greater. The students also do not have adequate knowledge of their interests so have not been able to choose the field of study to be pursued. Some students who already have a choice are also not fully choosing the field of study because they feel less sure of the choice. Therefore they need input regarding the talent they have and the direction of interest that suits their talents. Input or information can not be submitted without a psychological examination related to talents, so the orphanage management hopes to be able to conduct psychological examinations related to the talents of all or several children. Community service activities regarding talent interest tracing and psychological counseling / the impact of covid 19 for daily life in the pandemic period at Simpang Tiga Orphanage are carried out well and smoothlyCommunity service activities regarding talent interest tracing and psychological counseling received an enthusiastic response from participants where participants were able to find useful interests and talents for their learning and education activities.Keyword :Interest Talent, Counseling, Pandemic Covid 19References
Abror, A. (1993). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. Hurlock, E.B. (2005). Perkembangan Anak jilid 2. Jakarta: Erlangga. Kartono, K. 1979. Teori Kepribadian. Bandung : ALUMNI. Munandar, S.C.U. (1985). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Grasindo. Jakarta.
Ramsay, T. (2008). Advantages of Multiple Choice Aptitude Tests, diunduh tanggal 15 Oktober, 2015 dari http://www.ramsaycorp.com/categories/aptitude.asp
Reed, E. J. and Wolniak, G. C., (2005). Concept of Aptitude, Electronic Journal of Sociology, diunduh tanggal 23 Februari 2007 dari http://www.sociology.org/content/2005/tier1/reed_wolniak.pdf Suryasubrata, S. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Winkel, W.S. (2005). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi Usman, M.U. (2002). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakary
Daulay, N. (2014). Implementasi tes psikologi dalam bidang pendidikan. Jurnal Tarbiyah, 21(2), 402 “ 421. Diunduh dari http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tarbiyah/article/view/13
Hidayati, D. N. (2009). Pengaruh pemilihan jurusan terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pandaan (Skripsi, Universitas Negeri Malang). Diunduh dari http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/pengaruh-pemilihanjurusan-terhadap-motivasi-belajar-siswa-kelas-xi-sma-negeri-1-pandaan-dewi-nurulhidayati-38940.html
Rohmah, Umi. (2011). Tes inteligensi dan pemanfaatannya dalam dunia pendidikan. Cendekia, 9(1). Diunduh dari http://jurnal.stainponorogo.ac.id/index.php/cendekia/article/view/869/681
Rostiana, & Saraswati, K. D. H. (2018). Penelusuran minat-bakat untuk siswa SMA di Yogyakarta. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 1(1), 188-193. Diunduh dari https://journal.untar.ac.id/index.php/baktimas/article/view/1897/1057
Rufaidah, Anna. (2015). Pengaruh intelegensi dan minat siswa terhadap putusan pemilihan jurusan. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(2), 139 “ 146. Diunduh dari http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor/article/download/379/366
Al-Khalili, Amal Abdussalam. 2005. Mengembangkan Kreativitas Anak. Jakarta: Pustaka Kautsar. Amanu, Alchakimu, M.. 2015. œManajemen Pengembangan Bakat Minat Siswa di MTs Al-Wathoniyyah Pedurungan Semarang. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Antika, Rindy Bregita. 2013. œStudi Pengembangan Diri (Bakat Minat) pada Siswa Komunitas Sastra di Sekolah Alternatif Qoryah Thoyyibah Salatiga (Studi Kasus pada Siswa Komunitas Sastra di Sekolah Alternatif Qoryah Thoyyibah).Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.
Asmani, Jamal Ma'mur. 2002. Kiat Mengembangkan Bakat Anak di Sekolah. Jogjakarta: Diva Press. Asrul, Muhammad. "Bakat dan Minat Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler". http://sumut.kemenag.go.id/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors published with the JGK (Jurnal Guru Kita) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)