PERANAN FILSAFAT DALAM MENGATASI PROBLEM PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP

Authors

  • Apiek Gandamana

DOI:

https://doi.org/10.24114/jgk.v6i1.29271

Abstract

Abstract: The Role of Philosophy in Overcoming Lifelong Educational Problems. Teaching culture through generations of lifelong education is one of the main pillars of education. The low quality of education at various levels of education is clearly a serious problem in improving the quality of education in Indonesia, and this is what causes the low quality of education that hinders the provision of human resources. Consequently, the aim of this study is to determine the evolution of the idea of lifelong education as well as the role of educational philosophy in solving lifelong education problems. Theoretical inquiry is a series of processes for synthesizing and assessing concepts relevant to the variables provided in this research approach. In human life, educational philosophy is a force that determines one's success and production. Without a lifelong educational process, there is no purpose or position in society. A person with a good education has a better chance of succeeding in life. Keywords: Philosophy, Lifelong Education Abstrak: Peranan Filsafat Dalam Mengatasi Problem Pendidikan Seumur Hidup. Pengajaran budaya melalui generasi pendidikan seumur hidup adalah salah satu pilar utama pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan jelas merupakan masalah berat dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, dan hal inilah yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan yang menghambat penyediaan sumber daya manusia. Akibatnya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan evolusi gagasan pendidikan seumur hidup serta peran filsafat pendidikan dalam memecahkan masalah pendidikan seumur hidup. Penyelidikan teoritis adalah serangkaian proses untuk mensintesis dan menilai konsep yang relevan dengan variabel yang disediakan dalam pendekatan penelitian ini. Dalam kehidupan manusia, filsafat pendidikan merupakan kekuatan yang menentukan keberhasilan dan produksi seseorang. Tanpa proses pendidikan sepanjang hayat, tidak ada tujuan atau kedudukan dalam masyarakat. Seseorang dengan pendidikan yang baik memiliki kesempatan yang lebih baik untuk berhasil dalam hidup. KataKunci: Filsafat ,Pendidikan Seumur Hidup

References

Amka. (2014). Filsafat Pendidikan. In Istiqra™: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam (Vol. 1, Issue 2).

FILSAFAT PENDIDIKAN | Portal Bersama. (n.d.). Retrieved November 26, 2021, from https://ucubipa.wordpress.com/filsafat

-pendidikan/

Jannah, F. (2013). Pendidikan Seumur Hidup dan Implikasinya. Dinamika Ilmu, 13(1), 1“16.

https://doi.org/10.21093/di.v13i1.19 Surahman, E., Satrio, A., & Sofyan, H.

(2020). Kajian Teori Dalam Penelitian. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(1), 49“58. http://journal2.um.ac.id/index.php/jkt p/article/view/11272

Downloads

Published

2021-12-20

How to Cite

Gandamana, A. (2021). PERANAN FILSAFAT DALAM MENGATASI PROBLEM PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP. JGK (Jurnal Guru Kita), 6(1), 52–56. https://doi.org/10.24114/jgk.v6i1.29271

Issue

Section

Articles