ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN THREE TIER TEST DI KELAS IV SDN 050644 BAHOROK T.A. 2020/2021
DOI:
https://doi.org/10.24114/jgk.v5i4.28240Keywords:
Miskonsepsi, Three Tier Test, Bangun DatarAbstract
Abstract: Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Bangun Datar Dengan Menggunakan Three Tier Test di Kelas IV SDN 050644 Bahorok T.A. 2020/2021. This study aims to provide an overview of students' misconceptions on the material of flat shapes in class IV SDN 050644 Bahorok T.A. 2020/2021. Mastery of student material is often hampered due to misunderstanding of concepts or misunderstanding of principles. Initial concepts that are not in accordance with the conception of science brought by students will have an impact on the formal learning process. Formal learning which is a long continuous process must start with the right concept. This research was conducted using descriptive research methods. The research was carried out in the fourth grade of SDN 050644 Bahorok. With all fourth grade students being the research sample, totaling 20 students. The research instrument used is a three-tier test or a test with three levels. Based on the students' answers, it was found that as many as 29% of students understood the concept, as many as 55% of students experienced misconceptions, 2% of students answered correctly because they guessed lucky or did not believe in themselves, and as many as 14% of students did not understand the concept. The results showed that 29% of students experienced misconceptions, 12% students experienced false positive misconceptions, 14% students experienced false negative misconceptions. Keywords: Misconception, Three Tier Test, flat shapes Abstrak: Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Bangun Datar Dengan Menggunakan Three Tier Test di Kelas IV SDN 050644 Bahorok T.A. 2020/2021. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran miskonsepsi siswa pada materi bangun datar di kelas IV SDN 050644 Bahorok T.A. 2020/2021. Penguasaan materi siswa sering kali terhambat karena kesalah pahaman akan konsep atau kesalah pahaman akan prinsif. Konsep awal yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmu pengetahuan yang dibawa oleh siswa akan berdampak pada proses pembelajaran formal. Pembelajaran formal yang merupakan proses panjang yang berkelanjutan harus di mulai dengan konsep yang tepat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Pelaksanaan penelitian dilakukan di kelas IV SDN 050644 Bahorok. Dengan seluruh siswa kelas IV menjadi sampel penelitian yang berjumlah 20 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah adalah dengan three tier test atau tes dengan tiga tingkatan. Berdasarkan jawaban siswa maka diperoleh hasil bahwa sebanyak 29% siswa paham konsep, sebanyak 55% siswa mengalami miskonsepsi, 2% siswa menjawab benar karena tebakan beruntung atau tidak percaya diri, dan sebanyak 14% siswa kurang paham konsep. Hasil penelitian menunjukkan miskonsepsi yang dialami siswa adalah sebanyak 29% siswa mengalami miskonsepsi, 12% siswa mengalami miskonsepsi false positive, 14% siswa mengalami miskonsepsi false negative. Kata Kunci : Miskonsepsi, Three Tier Test, Bangun DatarReferences
Abidin, Z., Mania, S., & Kusumayanti, A. (2019). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas 7 SMP dengan Menggunnakan Three Tier Test pada Materi Aljabar. Alauddin Journal of Mathematics Education, 1(1), 19-25.
Anwar, M. (2017). Filsafat Pendidikan. Depok: Kencana.
Anwar, Z. (2012). Pelaksanaan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, 5(2), 24-32.
Arsyad, A. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Cahyani, F. (2018). Analisi Miskonsepsi Siswa Materi Bangun Datar Segiempat Dibedakan dari Gaya Kognitif Siswa (Skripsi tidak diterbitkan). Surabaya: Universitas Negeri Sunan Ampel.
Dzulfikar, A., & Vitantri, C. (2017). Miskonsepsi Matematika pada Guru Sekolah Dasar. Suska Journal of Mathematics Education, 3(1), 41-48.
Fajari, U. (2020). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Bangun Datar dan Bangun Ruang. Jurnal Kiprah, 8(2), 113-122.
Ganesis, E., & Banjarnahor, H. (2017). Pengaruh Model Pembelajran Problem Posing Berbantuan Scaffolding Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lubuk Pakam. Jurnal Inspiratf, 3(1), 57-67.
Hartati, N. (2017). Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Istiyani, R., Muchyidin, A., & Raharjo, H. (2018). Analisis Miskonsepsi pada Konsep Geometri Menggunakan Three-Tier Diagnositic Test. Cakrawala Pendidikan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 37(2), 223-236.
Mailani, E. (2015). Penerapan Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Elementary School Journal PGSD FIP Unimed, 1(1), 8-11.
Maulini, S., Kurniawan, Y., & Muliyani, R. (2016). The Three Tier Test Untuk Menggungkapkan Kualitas Siswa yang Miskonsepsi pada Konsep Gaya Pegas. Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika STKIP Singkawang, 1(2), 42-44.
Mubarak, S., Susilaningsih, E., & Cahyono, E. (2016). Pengembangan Tes Diagnostik Three Tier Multiple Choice untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas XI. Journal of Innovative Science Education, 5(2), 101-110.
Noor, J. (2013). Metode Penelitian : Skripsi, Tesis, Didertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Siyoto, S., & Sodik, M. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors published with the JGK (Jurnal Guru Kita) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)