MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS IX-2 SMP NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019
DOI:
https://doi.org/10.24114/jgk.v4i2.21924Abstract
Abstract: Improving Students' Critical Thinking Ability and Skills in Complex Procedure Texts Through the Application of Problem-Based Learning Strategies in Class Ix-2 SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan 2018/2019 Academic Year. The problem of this research is: Whether problem-based learning strategies can improve the abilities and skills of complex procedural text for class IX-2 students of SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan. This study aims to determine the extent to which the use of problem-based learning strategies can improve the abilities and skills in the complex procedures text for class IX-2 students of SMP Negeri 1 Percut sei Tuan. Research subjects are students who use problem-based learning strategies to improve students' abilities in learning Complex Procedure Texts. All data listed were obtained through observation of student documents and teacher notes. This research was conducted in two cycles, each cycle through the stages of action planning, action implementation, observation and reflection. The object of this research is the ability and critical thinking skills, and the learning activities of students of SMP Negeri 1 Percut sei Tuan class IX-2 even semester of the 2018/2019 learning year. The KKM value to be achieved> 2.66. The results of the first and second cycle research were: In the first cycle students were able to complete / reach the KKM in the knowledge aspect of 9 students' pretest or 28.16%. at the time of posttest 15 students or 46.88%. Cycle II at the time of the pretest 13 students or 40.63%, and at the time of posttest 29 students or 90.63%. In the first cycle students were able to complete / reach the KKM on the skills aspect or the 2 students' pretest critical thinking test or 6.25% and at the time of protest 13 students or 40.63%. in the second cycle pretest 10 students or 31.25% in the protest of 25 students or 78.13%. In the first cycle students were able to complete the test on the attitude aspects of 25 students or 78.12% in the second cycle 32 students or 100%. Then the conclusion is drawn at the end of the research cycle shows, the number of students who achieve completeness / KKM scores have increased or succeeded. Keywords: Ability and Critical Thinking Skills, On Complex Procedure Text. Problem Based Learning. Abstrak: Meningkatkan Kemampuan Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Teks Prosedur Kompleks Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Di Kelas Ix-2 Smp Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2018/2019. Masalah penelitian ini adalah: Apakah strategi pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan pada teks prosedur kompleks siswa kelas IX-2 SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan strategi pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan pada Teks Prosedur Kompleks siswa kelas IX-2 SMP Negeri 1 Percut sei Tuan. Subjek penelitian adalah siswa yang menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan siswa pada pembelajaran Teks Prosedur Kompleks. Semua data yang tertera diperoleh melalui observasi dokumen siswa,dan catatan guru. Penelitian ini dilakukan melalui dua siklus,masing-masing siklus melalui tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,pelaksanaan observasi dan refleksi. Objek penelitian ini adalah kemampuan dan keterampilan berpikir kritis,dan aktivitas belajar siswa SMP Negeri 1 Percut sei Tuan kelas IX-2 semester genap tahun pembelajaran 2018/2019. Nilai KKM yang hendak dicapai > 2.66.Hasil penelitian siklus I,dan II adalah : Pada siklus I siswa mampu menuntaskan/mencapai KKM pada aspek pengetahuan pretes 9 siswa atau 28.16% . pada waktu postes 15 siswa atau 46.88%. Siklus II pada waktu pretes 13 siswa atau 40.63%,dan pada waktu postes 29 siswa atau 90.63%. Pada siklus I siswa mampu menuntaskan/mencapai KKM pada aspek keterampilan atau tes berpikir kritis pretes 2 siswa atau 6.25% dan pada waktu protes 13 siswa atau 40.63%. pada siklus II pretes 10 siswa atau 31.25% pada protes 25 siswa atau 78.13%. Pada siklus I siswa mampu menuntaskan tes pada aspek sikap 25 siswa atau 78.12% pada siklus II 32 siswa atau 100% . Maka diambil kesimpulan pada akhir siklus penelitian menunjukkan, jumlah siswa yang mencapai nilai ketuntasan/KKM mengalami peningkatan atau keberhasilan. Kata Kunci: Kemampuan dan Keterampilan Berpikir Kritis, Pada Teks Prosedur Kompleks. Pembelajaran Berbasis Masalah.References
Adnyana, G.P. 2009. Meningkatkan Kualitas Aktivitas Belajar Keterampilan Berpikir Kritis, dan Pemahaman Konsep Biologi Siswa Kelas X-5 SMA Negeri 1 Banjar Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah.Dalam Jurnal Pendidikan Kerta Mandala, (Online), Volume 1, Nomor 001. Tersedia:http://putradayana-ptk(19 Oktober 2010).
Afcariono, Muhammad. 2008. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Biologi. Dalam Jurnal Pendidikan Inovatif, (Online), Volume 3, Nomor 2, http://jurnalipi.files.wordpress.com(19 Oktober 2010).
Arends, Richard I. 2008. Learning to Teach Seventh Edition: Belajar untuk Mengajar Edisi Ketujuh. Terjemahan oleh Helly PrajitnoSoetjipto. 2008. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Ali,L dkk. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Aqib,Z. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : C.V. Yrama Widya.
Chin, Christine dan Chia Li-Gek. 2008. Implementing Problem-Based Learning in Biology, Singapore: Nanyang Technological University.
Corebima. 2006. Review on: Learning strategies having bigger potency To empower thinking skill and concept Gaining of lower academic students:Universitas Negeri Malang.
Depdiknas. 2003. Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2001). Proses Belajar mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Kunandar. 2008. Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Liliasari. 2009. Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Sains Kimia Menuju Profesionaliatas Guru, (Online),http://file,upi.edu/Direktori (19 Oktober 2010).
Poerwadarminta,W.J.S.1984.Kamus umum Bahasa Indonesia.Jakarta :Balai Pustaka.
Sanjaya,W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman, A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudarman. 2005. Problem Based Learning Suatu Model Pembelajaran untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Samarinda: FKIP Universitas Mulawarman Samarinda.
Sudaryanto. 2008. Pembelajaran Kemampuan Berpikir Kritis, (Online), tersedia http://www.fk.undip.ac.id. (19 Oktober 2010).
Sudarman. 2005. Problem Based Learning Suatu Model Pembelajaran untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Samarinda: FKIP Universitas Mulawarman Samarinda.
Sudaryanto. 2008. Pembelajaran Kemampuan Berpikir Kritis, (Online), http://www.fk.undip.ac.id. (19 Oktober 2010).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors published with the JGK (Jurnal Guru Kita) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)