Upaya Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Pembangunan Ekowisata Tangkahan di Desa Namusialang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat
DOI:
https://doi.org/10.24114/jefa.v7i1.50929Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah; 1)untuk mengetahui gambaran tentang kondisi ekowisata tangkahan yang ada di desa namusialang sebelum tokoh masyarakat terlibat dalam pembangunan ekowisata tangkahan, 2)untuk mengetahui upaya masyarakat dalam meningkatkan pembangunan ekowisata tangkahan, 3)untuk mengetahui hasil pembangunan ekowisata tangkahan sebelum tokoh masyarakat terlibat dalam pembangunan. Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Tokoh Masyarakat yang ada di desa Namusialang. Pengambilan subjek dalam penelitian ini secara purposive yakni sebanyak 3 orang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data digunakan dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan upaya tokoh masyarakat dalam meningkatkan pembangunan ekowisata sangat baik. Kondisi ekowisata tangkahan di desa namusialang mengalami perubahan seperti sudah bagusnya jalan dan tempat lokasi parkir di tangkahan juga sudah diperluas, tokoh agama juga berhasil membuat tangkahan tidak menjadi tempat pengunjung melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama.References
Adi, Isbandi Rukminto. 2008. Intervensi Komunitas: Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hal. 50-66.
Ade Fadli. 2001. Pembangunan Ekowisata di Kalimantan Timur. http://timpakul.web.id/ekowisata.html (dikutip tanggal 24 November 2012)
Ardiwidjaja. 2003. Pembangunan Ekowisata. Fakultas Kehutanan, Univ. Gadja Mada, Yogyakarta.
Bambang Winarto, MM, Ir. Pakar : Kehutanan, Manajemen, Sistem Analisis.
Bahri, Efri S. 2009. Alternatif Strategi Pembangunan Sosial untuk Indonesia, dipublikasikan oleh suara pembaca.
Chafid Fandeli, Mukhlison. 2000. Pengusaha Ekowisata. Fakultas Kehutanan, Univ. Gadja Mada, Yogyakarta.
Damanik, Dkk. 2006. Penerapan Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta.
Eka Dasa Ria N (2007:2-4). Karakteristik dan Pengembangan Objek Wisata Alam Huta Ginjang. Medan. Universitas Negeri Medan.
Fandelli, C. 2000. Pengertian dan Konsep Dasar Ekowisata. Fakultas Kehutanan, Universitas Gadja Mada, Yogyakarta.
Fandeli,C. Dan Nurdin,M. 2005. Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi di Taman Nasional. UGM. Yogyakarta.
HAW. Widjaja. 2002. Otonomi Daerah dan Daerah Otonom. Jakarta, RajaGrafindo Persada.
Huda, Abil 2007. Pengembangan konsep ekowisata pantai dalam upaya perencanaan dan pengelolaan wilayah pesisir. Jawa tengah. Widyaiswara Madya.
Irwanto, 2008. Prospek Pengembangan Ekowisata Kawasan Wisata Alam Laut Pulau Marsegu dan Sekitarnya. Maluku.
Jurnal Ekonomi Pembangunan (2012; 18-28) Darma Rahim. Unsur-unsur Pembangunan Dalam Pengelolaan Pengairan. Makasar. Universitas Hasanuddin. Volume 13, nomor 1.
Laura Angraini Theresia Sormin (2006:8-9-10). Keadaan Pariwisata Air Terjun Lobusona. Medan. Universitas Negeri Medan.
Lembaga Ketahanan Nasional. 1997. Pembangunan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.
Marpaung Happy, 2000. Pengetahuan Kepariwistaan, Bandung: Alfabeta.
Moleong, 2003. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosadakarya.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006 Tentang aspek pemerintah otonomi desa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata, Bab II Jenis dan Prinsip Pasal 3.
Sastrayuda, S. Gumelar Leisure. 2010. Strategi Pengembangan dan Pengelolaan Resort. Jakarta,concept Resort.
Siagian. 1994. Pengertian Pembangunan. Bandung: Alfabeta.
Soekadijo , R.G. 1997. Anatomi Pariwisata. Jakarta: Gramedia
Sumintarsih, et el. 1992. Sistem Kepemimpinan di dalam Masyarakat Pedesaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sastrayuda, S. Gumelar, 2010. Strategi Pengembangan dan Pengelolaan Resort. Jakarta: Concept Resort.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.