Hambatan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Selama Masa Belajar Dari Rumah (BDR)
DOI:
https://doi.org/10.24114/jmic.v3i1.24527Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggali hambatan-hambatan yang dihadapi orang tua dalam mengembangkan aspek kognitif anak usia dini selama masa Belajar Dari Rumah (BDR). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan selama 3 bulan di Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Subyek penelitian terdiri dari orang tua 20 orang murid yang mendampingi proses belajar anak di rumah selama masa BDR. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara (wawancara langsung maupun wawancara virtual) dan dokumentasi. Analisis data penelitian dilakukan dengan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hambatan yang dihadapi orang tua dalam mengembangkan aspek kognitif anak selama masa BDR, antara lain 1) anak tidak memiliki konsentrasi belajar; 2) Minimnya ketersediaan Alat Pembelajaran Edukatif (APE) di rumah; dan 3) Ketergantungan penggunaan gadget pada anak. Penggalian terhadap hambatan-hambatan tersebut menyimpulkan bahwa orang tua perlu lebih kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman, memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar anak maupun permainan-permaian tradisional sebagai sumber belajar serta mengaplikasikan metode pembelajaran yang lebih menarik minat belajar anak sesuai dengan usia perkembangannya.References
Barnett, L.A. & Kleiber, D.A. 1982. Concomitants of Playfulness in Early Childhood: Cognitive Abilities and Gender. Journal of Genetic Psychology, 141(1), 115“127
Dilts, Roberts & Jennifer Dilts. 2014. Strategi Mengatasi Kesulitan Konsentrasi Anak. Jakarta: Prestasi Pustaka
Faber, R. 2017. Dance and early childhood cognition: The Isadora effect. Arts Education Policy Review, 118(3), 172“182. https://doi.org/10.1080/10632913.2016.1245166
Ibda, F. 2015. Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Jurnal Intelektualita, 3(1), 27-38
Mann, M., Hosman, C. M. H., Schaalma, H. P., & De Vries, N. K. 2004. Self-Esteem in A Broad-Spectrum Approach for Mental Health Promotion. Health Education Research, 19(4), 357“372. https://doi.org/10.1093/her/cyg041
Mayenti Fitra & Indiana Sunita. 2018. Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Anak Usia Dini di PAUD dan TK Taruna Islam Pekanbaru. Jurnal Photon. Volume 9 (1). 208-213
Moleong, L. J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya
Nugraha. 2008. Pintar Mengatasi Masalah Tumbuh Kembang Anak. Bandung: Elex Media Komputindo
Rahman, U. 2009. Katakteristik Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Lentera Pendidikan, 12 (1), 46-57
Santrock. J.W. 2010. Child Develompent: An Introduction, 13th Edition. New York: McGraw-Hill
Sijiono, Y.N. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Cetakan Ke-25. Bandung: CV Alfabeta
Wyatt Kaminski, J., Valle, L. A., Filene, J. H., & Boyle, C. L. (2008). A Meta-Analytic Review of Components Associated with Parent Training Program Effectiveness. Journal of Abnormal Child Psychology, 36(4), 567“589. https://doi.org/10.1007/s10802-007-9201-9
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Journal of Millennial Community

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.