Implementasi Program Keaksaraan Fungsional Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Warga Binaan Lapas Wanita Di Tanjung Gusta Medan
DOI:
https://doi.org/10.24114/jmic.v1i2.14757Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk;(1) mengetahui gambaran tentang pelaksanaan program keaksaraan fungsional terhadap motivasi belajar warga binaan di Lapas wanita Tanjung Gusta Medan, (2) mengetahui motivasi belajar warga binaan di Lapas wanita Tanjung Gusta Medan, dan (3) mengetahui pengaruh pelaksanaan program keaksaraan fungsional terhadap motivasi belajar warga binaan di Lapas wanita Tanjung Gusta Medan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan klausal (sebab akibat). Sampel penelitian ini berjumlah 60 warga binaan di lapas wanita Tanjung Gusta Medan. Alat pengumpulan data menggunakan angket, Teknik analisis data menggunakan rumus Regresi Linier Serhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program keaksaraan fungsional berpengaruh terhadap motivasi belajar warga binaan di lapas wanita Tanjung Gusta Medan, hal ini diketahui dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 39,15 > 1,671. Kontribusi pelaksanaan program keaksaraan fungsionalterhadap motivasi belajar warga binaan di lapas wanita Tanjung Gusta Medan sebesar = 68%, artinya motivasi belajar warga binaan di lapas wanita Tanjung Gusta Medan (Y) sebesar 68% dipengaruhi oleh pelaksanaan program keaksaraan fungsionalsedangkan sisanya 32% disebabkan faktor lain yang tidak termasuk dalam analisis ini.References
Abadulhak. 2000 .Membangun Motivasi Dalam Pembelajaran Orang Dewasa. Bandung:Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : Bima Ilmu.
Akhrurozi. 2009. Buta aksara dan Kesejahteraan Rakyat.Jakarta:Bima ilmu.
Bawani, I., & Fauziyah, N. (2014). Pengelolaan Program Keaksaraan Fungsional untuk Memberantas Buta Aksara di Petissari, Babaksari, Dukun, Gresik. Jurnal Kependidikan Islam, 4(1), 56-84.
Blom. 2005 .Aspek-Aspek Intelektual. Jakarta. Rineka cipta
Erilantu, G. (2016). Evaluasi program aksara kewirausahaan anyaman bambu dalam upaya pemberdayaan masyarakat di PKBM Prima Education. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(2), 165-175.
Fikri. 2010 . Buta Aksara, Empat Lawang Tinggi.Bandung: Usaha Nasional.
Kahar, M. S., Ibrahim, I., Rusdi, A., & Sukmawati, S. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Papua Di Distrik Bikar Kabupaten Tambrauw Melalui Pemberantasan Buta Aksara. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).
Irwan, M. (2017). Evaluasi program pelatihan keterampilan mengolah limbah kertas semen pada PKBM Cahaya Kota Binjai. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 4(2), 121-132.
Hapsari, S. (2018). Model Pendidikan Keaksaraan Fungsional Berbasis Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Diri Warga Belajar. Jurnal Akrab, 9(1), 90-100.
Hartono. 2010 . Apa Kabar Program Pemberantasan Buta aksara?. Bandung: Media Komputindo.
Kusnadi. 2001 . Penerapan Metode REFLECT Dalam Proses Pembelajaran Kelompok Belajar Keaksaraan Fungsional (Studi Kasus pada Dua Kelompok Belajar).Bandung: Rineka Cipta.
Muhamad. 2007. Berantas Buta Aksara lewat Tutorial Terpadu. Semarang: Rineka Cipta.
Sudjana dan Ahmad. 2002. MediaPengajaran. Bandung: Falah Production.
Sudjana. 2001. Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Falah Production.
Sugiyono . 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Wulandari, R. (2018). Pemberdayaan aksara masyarakat pedesaan: evaluasi program keaksaraan fungsional pada kelompok œngudi kawruh di kelurahan pasar kliwon kota surakarta. CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman, 3(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Journal of Millennial Community

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.