ETNIS MANDAILING DI PANAI TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.24114/jas.v15i1.8627Keywords:
Etnis, Mandailing, Panai Tengah.Abstract
Identitas masyarakat Mandailing di Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu dapat dikatakan memiliki pembauran budaya etnik Mandailing dengan Melayu. Mandailing yang ada di Panai Tengah pada umumnya lebih dominan mengikuti kultur dan adat Melayu, baik di bidang tradisi agama, adat istiadat, maupun bahasa. Meskipun mayoritas pendudduk Panai Tengah adalah orang Mandailing, mereka tetap menggunakan budaya, tradisi dan adat istiadat setempat yakni Melayu. Terutama dalam menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Karakteristik orang Mandailing sesuai fakta yang ada di lapangan adalah beragama Islam. Budaya, adat tradisi dan bahasa Mandailing seperti yang ada di Panai Tengah hampir tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga para keluarga anak keturunannya pun tidak mengerti budaya tersebut. Hal ini disebabkan para orang tua tidak mengajajarkan budaya (kutur) Mandailing secara turun temurun. Padahal sebagian orang Mandailing tersebut paham budaya Mandailing, terutama tentang bahasa Mandailing.Downloads
Published
2017-12-27
Issue
Section
Articles
License
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Share copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.