PEMBERDAYAAN KELOMPOK PENGAJIAN PEREMPUAN BERBASIS MODAL SOSIAL DI KOTA MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.24114/jas.v15i1.8625Keywords:
Pemberdayaan, Sosial, Kelompok, Pengajian, PerempuanAbstract
Ada beberapa istilah atau sebutan yang ditujukan kepada aktivitas mempelajari agama Islam secara non-formal yaitu Majelis Taklim, halaqoh, atau kelompok pengajian. Dalam kajian ini istilah kelompok pengajian digunakan, sebab sesuai dengan sebutan yang dipakai oleh subyek penelitian. Kota Medan memiliki berbagai kelompok pengajian yang terbentuk berdasarkan modal sosial dari para anggotanya. Dalam perkembangannya, kelompok pengajian tersebut mempengaruhi hubungan sosial antara masyarakat hingga ke ranah ekonomi, khususnya bagi ibu-ibu pengajian atau kaum perempuan. Pemberdayaan kelompok pengajian di Kota Medan memiliki kepercayaan dalam bentuk STM, loyalitas dan arisan. Bentuk kepercayaan tiap kelompok memiliki tingkat yang berbeda-beda dalam kesetiaan atau loyalitas anggotanya.Downloads
Published
2017-12-27
Issue
Section
Articles
License
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Share copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.