USAHA ADAPTASI MASYARAKAT JAWA DALAM PEMBANGUNAN BANDARA KUALANAMU
DOI:
https://doi.org/10.24114/jas.v15i1.8622Keywords:
Adaptasi, Strategi, Masyarakat Jawa, Pembangunan.Abstract
Masyarakat Jawa Pasar VI Kualanamu terancam tergusur dari pemukiman di mana 4 generasi masyarakat telah menetap di sana. Ancaman ini membuat mereka gusar dan berupaya mencari cara, sebagai bentuk strategi adaptasi, untuk menyelamatkan pemukiman dan lahan pertanian. Mendapatkan dukungan materil, moril dan intelektual, merupakan strategi perjuangan yang dilakukan dengan damai (non-violence/tanpa kekerasan). Saat itu muncul perubahan pola fikir masyarakat Jawa Pasar VI Kualanamu. Awalnya perlawanan bertujuan mempertahankan kampung halamannya, kemudian berubah dengan menurunkan target tujuan, yakni memperjuangkan relokasi (pemindahan kolektif warga). Tuntutan relokasi merupakan tuntun minimalis dari masyarakat Pasar VI Kualanamu. Penurunan target perjuangan masyarakat Jawa Pasar VI Kualanamu merupakan satu bentuk adaptasi dari keterdesakan dan tidak punya pilihan.Downloads
Published
2017-12-27
Issue
Section
Articles
License
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Share copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.