Makna Pemasangan Pintan (Sajen) dalam Menyambut dan Mengakhiri Bulan Ramadhan pada Etnis Jawa di Dusun VII Desa Laut Dendang

Authors

  • Nurjannah Nurjannah Pendidikan Antropologi, Universitas Negeri Medan
  • Siti Haziza Pendidikan Antropologi, Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.24114/jas.v20i1.43921

Keywords:

Pintan (Sajen), Etnis Jawa, bulan Ramadhan, makna

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang pemasangan Pintan (Sajen), mengetahui proses pemasangan Pintan (Sajen), dan mengetahui makna pemasangan Pintan (Sajen).Penelitian ini menggunakan metode kualitataif dengan pendekatan Etnografi. Penelitian dengan pendekatan Etnografi menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi partisipasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan membuat catatan lapangan. Penelitian ini menghasilkan bahwa Tradisi pemasangan Pintan (Sajen) merupakan tradisi yang turun menurun masih dilaksanakan hingga saat ini. Pemasangan Pintan (Sajen)merupakan tadisi pemberian suatu sajian kepada para leluhur yang sudah tiada saat menyambut dan mengakhiri Ramadhan. Latar belakang etnis Jawa masih melaksanakan tradisi ini karena dengan kepercayaan etnis Jawa bahwa arwah leluhur akan datang saat masuknya bulan Ramadhan sehingga diberikan sajian yang disebut Pintan (Sajen)proses pemasangan Pintan (Sajen)dimulai dengan menyediakan beberapa jenis makanan nasi, lauk pauk seperti Ayam, dan sambal, beberapa jenis meinuman seperti kopi, teh manis, air putih, selain itu ada Pisang Raja, Kue Apem, bunga telon, rokok. Setelah pemasangan dilaksanakan maka dilakukannya Pemasrahanyang maksudnya adalah mengundang dan mempersilahkan para leluhur untuk menikmati sajian Pintan (Sajen)yang sudah disediakan kemudian dilakukan Morotin atau penarikan sajian dari meja sebelumnya.  Pemasangan Pintan (Sajen)dalam menyambut dan mengakhiri Ramadhan memiliki makna memberikan penghormatan kepada leluhur, karena walaupun mereka sudah tiada anak dan cucunya masih mengingat mereka dengan memberikan sajian Pintan (Sajen).

Author Biographies

Nurjannah Nurjannah, Pendidikan Antropologi, Universitas Negeri Medan

Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial

Siti Haziza, Pendidikan Antropologi, Universitas Negeri Medan

Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial

References

A, Agustianto. 2011. œMakna Simbol dan Kebudayaan Manusia. Jurnal Ilmu Budaya. Vol. 8. No.1.

Agus, Bustanuddin. 2007. œAgama dan Kehidupan Manusia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Ali, Muhammad. 2002. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Moderen. Jakarta: PUSTAKA AMAN Jakarta.

Andreas, Ivan. 2017. œMakna Simbol Arsitektur Graha Maria Annai Velangkanni Tanjung Slamet Medan. Skripsi Sarjana (tidak diterbitkan). Medan: Universitas Negeri Medan.

Dzikrun, Anisual. 2012. Makna Simbolik Ritual Sesaji Anak Gunung Kelud. Skripsi Sarjana. Malang. Universitas Negeri Malang.

Erviana, Leni. 2017. œMakna Sajen dalam Ritual Tilem dan Implikasinnya terhadap Kehidupan Sosial Keagamaan. Bandar Lampung: Universitas Negeri Malang.

Geertz, Cliffort. 1992.Tafsir Kebudayaan: Diterjemahkan dari buku The Interpretation of cultures:Selected Essays.

Clifford Geertz, London, Hutchinson & CO Publisher LTD. Yogyakarta: PENERBIT KANISIUS.

Hasanah, Hasyim. 2016. Teknik- teknik Observasi. Jurnal at-Taqaddum. Vol.8 No. 1.

Herusatoto, Budiona. 2008. œSimbolisme Jawa. Yogyakarta: Ombak.

Indahsari, Harlinvia. 2017. œ MAGENGAN: Tradisi Masyarakat Dalam Penyambutan Ramadhan Di Desa Boro Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. Simki-Pedagogia Vol. 1 No.1.

Khotijah, Hariyana. 2018. œEksistensi Budaya Sesajen dalam Pernikahan Adat Jawa di Desa Leran Kecamatan Senosari Kabupaten Tuban. Surabaya. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Koentjaraningrat. 2009. œPengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Koentjaraningrat.1985. œBeberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta : PT. Dian Rakyat.

Moleong, Lexy, J. 2011.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Nasional, Surabaya.

Mulyana, Deddy. 2003. œMetode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nottingham, Elizabeth. 1994. œAgama dan Masyarakat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Petir, Abimanyu . 2014. œMistik Kejawen (Menguak Rahasia Hidup Orang Jawa). Yogyakarta: PALAPA.

Saifudin, A.F. 2005. œAntropologi Kontemporer. Jakarta: Kencana

Simanjuntak, Bungaran.A. 2016. œTradisi Agama dan Akseptasi.

Modernsasi pada Masyarakat Pedesaan Jawa (Edisi Revisi). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Spradley, James P. 2007. œMetode Etnografi, (Edisi Kedua).Yogyakarta: Tiara Wacana.

Suyanto, Bagong. 2007. œMetode Penelitian Sosial. Jakarta. Kencana.

Windiani, dkk. 2016. Menggunakan Metode Etnografi dalam Penelitian Sosial. Jurnal Sosiologi. Vol. 9 No. 2

Downloads

Published

2023-05-31