Konflik Antar Organisasi Kemasyarakatan Pemuda di Kota Medan dan Upaya Penyelesaiannya
DOI:
https://doi.org/10.24114/jas.v16i2.20625Keywords:
Konflik Lahan, OKP, Penyelesaian KonflikAbstract
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui akar terjadinya konflik antar organisasi kemasyarakatan dan Upaya penyelesaianya oleh Organisasi Kepemudaan di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatfif dengan pendekatan etnografi dan tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa akar konflik terjadi diakibatkan salah satu organisasi mengambil alih kekuasaan di suatu lokasi, padahal lokasi tersebut dikuasai oleh organisasi kepemudaan lainnya. Konflik tersebut dapat menimbulkan tindak kriminalitas dan pengrusakan fasilitas publik, sehingga dapat mengancam keamanan masyarakat. Lahan yang dikuasai tersebut didapatkan karena melakukan kerjasama dengan pihak pemerintahan dan developer property agar mendapatkan izin untuk menyediakan bahan material bangunan, tender penyediaan bahan proyek. Upaya penyelesaian konflik dilakukan dengan cara mediasi dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia dan pihak yang berwajib. Hasil dari penyelesaian konflik ini adalah disepakati kembali batas-batas wilayah yang diklaim sebagai wilayah kekuasaan salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda. Penggunaan symbol-simbol dan atribut organisasi diwarnai di tiang listrik sebagai tanda wilayah kekuasaan yang telah disepakati bersama.Downloads
Published
2020-11-05
Issue
Section
Daftar Isi
License
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Share copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.