Nelayan dan Kondisi Perikanan Di Desa Lot Kala, Danau Laut Tawar Kabupaten Aceh Tengah

Authors

  • Rita Fitri

DOI:

https://doi.org/10.24114/jas.v16i1.20219

Keywords:

Nelayan, Danau Laut Tawar, Perikanan

Abstract

Selain bagi kawasan wisata yang cukup terkenal di daerah dataran tinggi gayo khususnya danau laut tawar, ini juga menjadi salah satu tempat mencari nafkah bagi Nelayan disekitarnya.   Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang Nelayan dan kondisi perikanan di desa lot kala danau laut tawar kabupaten Aceh tengah. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ini melalui wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah tangkapan ikan mulai meningkat, yang sebelumnya menurun sejak beberapa tahun terakhir ini. Ada beberapa jenis ikan yang sering ditangkap oleh para nelayan yaitu, ikan depik, inilah ikan yang paling dominan ditangkap oleh para nelayan,  jaher (mujaher) dan udang. Dalam proses penangkapan ini nelayan menggunakan jala yang berbeda tergantung ikan apa yang akan dicari, dan biasanya waktu untuk merentangkan jala ini tidak ada batasan waktu, tetapi untuk mengambil jala kembali itu dilakukan waktu tengah malam sekira pukul:03-06 pagi, selesai itu para toke (patron) berdatangan untuk membeli hasil tangkapan nelayan yang bersifat transaksional tetapi hubungan dengan patron tidak mengikat. Selain itu, bahwa dalam panen ikan depik ternyata sangat mempengaruhi kondisi cuaca yang akan terjadi seperti munculnya angin kencang yang disertai dengan hujan gerimis, orang Gayo menyebutnya dengan (kuyu nidepik) Ini menandakan bahwa ikan depik mulai dipanen. Dan biasanya musim ikan depik hanya dating sekali atau dua kali dalam setahun

Downloads

Published

2020-10-09