KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MATERI GERAK LINIER

Authors

  • Wuri Cahyaningrum Universitas Negeri Medan
  • Wawan Bunawan Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.24114/inpafi.v12i2.60240

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X di salah satu SMAN di Kota Medan pada materi gerak lurus berdasarkan indikator Facione. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa kelas X MIPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan berpikir kritis siswa pada indikator penjelasan sebesar 84,3% (sangat kritis), evaluasi sebesar 82,2% (sangat kritis), pengaturan diri sebesar 71,7% (kritis), interpretasi sebesar 68,3% (cukup kritis), analisis sebesar 58,8% (kurang kritis) dan penyimpulan sebesar 58,3% (kurang kritis). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas X di salah satu SMAN di Kota Medan pada materi gerak lurus adalah cukup (70,6%). Keterampilan berpikir kritis siswa masih kurang atau rendah disebabkan oleh beberapa faktor utama, siswa belum terbiasa dilatih soal-soal keterampilan berpikir kritis, kurang teliti dan siswa masih mengalami kesulitan dalam menganalisis dan memberikan gagasan.Kata kunci: analisis, keterampilan berpikir kritis, gerak linier

Downloads

Published

2024-05-01

Issue

Section

Articles