ANALISIS KEMAMPUAN AWAL LITERASI SAINS SISWA KELAS 9 PADA MATA PELAJARAN FISIKA

Authors

  • Yustiandi Yustiandid SMAN CMBBS
  • Duden Saepuzaman Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24114/inpafi.v11i4.50974

Abstract

Pendidikan abad 21 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik. Hasil studi PISA dan TIMSS menunjukkan bahwa literasi sains peserta didik Indonesia berada dalam kategori rendah. Telah dilakukan penetian yang bertujuan mengetahui kemampuan awal literasi sains siswa kelas 9 di Provinsi Banten. Informasi tentang kemampuan literasi sains ini penting untuk diketahui dalam rangka memberikan solusi-solusi yang tepat bagi permasalahan yang dihadapi terutama dalam bidang literasi sains. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan kemampuan awal literasi sains siswa kelas 9 di Provinsi Banten. Subjek penelitian adalah siswaa kelas kelas IX yang tersebar di provinsi Banten sebanyak 789 siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa literasi sains siswa masih rendah yaitu sebesar 29,2%. Indikator yang paling rendah adalah Menggunakan bukti ilmiah yaitu menafsirkan bukti ilmiah dan membuat kesimpulan dan mengkomunikasikan, mengidentifikasi asumsi, bukti, dan alasan di balik kesimpulan, berkaca pada implikasi sosial dari ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi yaitu sebesar 17,3%. Perlu adanya pendekatan pengajaran yang melatih ketrampilan literasi sains dan mengaktifkan siswa, seperti pembelajaran berbasis proyek, eksperimen, diskusi kelompok, dan simulasi.

Author Biography

Duden Saepuzaman, Universitas Pendidikan Indonesia

Departemen Pendidikan Fisika

Downloads

Published

2023-11-28

Issue

Section

Articles