ABSTRAKLoly Wandoro Manik. NIM. 2123131033. œAnalisis Perbandingan dalam novel yang berjudul La Grammaire Est Une Chanson Douce ". Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis. Jurusan Bahasa Asing. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan. 2017.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis majas perbandingan dan alat perbandingan dari majas perbandingan yang ditemukan di dalam novel La Grammaire Est Une Chanson Douce oleh Erik Orsenna. Teori yang digunakan adalah teori Lundquist (1983) dan Ortony (dalam Reboul 1991 : 81)Metode ini menggunakan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah novel La Grammaire Est Une Chanson Douce oleh Erik Orsenna. Metode menjelaskan kondisi kebenaran, dan memprioritaskan data yaitu teori.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 33 data majas perbandingan yang terdiri dari 2 majas perbandingan literal dan 31 majas perbandingan non literal. Novel biasanya menggunakan majas non literal supaya kalimat di dalam novel menarik dan kita dapat melihat bahwa terdapat banyak kosa-kata dan ekspresi yang baru. Hasil penelitian ini juga menunjukkan ada 3 alat pembanding digunakan dalam novel. Ketiganya ialah œcomme, semblable à , tel. Kita menemukan alat pembanding œcomme ada 30 kali digunakan, alat pembanding œtel ada 2 kali digunakan dan mengenai alat pembanding œsemblable à hanya ditemukan 1 kali. Penggunaan alat pembanding œcomme lebih dominan. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan alat pembanding ini di dalam contoh teori diberikan dalam teori Lundquist (1983) dan Ortony (dalam Reboul 1991 :81).Kata kunci: gaya bahasa, perbandingan literal, perbandingan non literal, alat pembanding, novel.