PERSEPSI MASYARAKAT KECAMATAN WARUNGKONDANG TERHADAP PERPOLISIAN MASYARAKAT (COMMUNITY POLICING) DI POLSEK WARUNGKONDANG DALAM WILAYAH HUKUM POLRES CIANJUR
DOI:
https://doi.org/10.24114/jh.v4i1.2867Abstract
Dilatarbelakangi adanya suatu program Polri, yaitu program perpolisian masyarakat (Polmas) yang bertujuan untuk menciptakan kemitraan antara Polri dan masyarakat Kecamatan Warungkondang. Dasar hukum dari program Polmas tersebut adalah Surat Keputusan Kapolri No. Pol : SKEP/737/X/2005. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, observasi, dan studi dokumentasi. Dengan mengambil subjek penelitian dua Desa, yaitu Desa Cikaroya dan Desa Jambudipa. Dari penelitian ini terungkap bahwa 1) Masyarakat Kecamatan Warungkondang sebagian besar mengetahui adanya program Polmas dengan hasil angket yaitu sebanyak 70%. 2) Faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat yaitu pengalaman, adanya keinginan masyarakat untuk hidup aman, dan sosialisasi Polmas. 3) Kendala yang dihadapi Polri dalam program Polmas yaitu kurangnya personil, akses jalan, dan anggaran yang tidak mencukupi. 4) Upaya yang harus dilakukan yaitu menambah personil kepolisian, menambah anggaran, dan lebih membangun rasa kepercayaan masyarakat. Kata Kunci : Persepsi, Perpolisian Masyarakat (Community Policing), PolriDownloads
Published
2015-12-20
How to Cite
Gandamana, A. (2015). PERSEPSI MASYARAKAT KECAMATAN WARUNGKONDANG TERHADAP PERPOLISIAN MASYARAKAT (COMMUNITY POLICING) DI POLSEK WARUNGKONDANG DALAM WILAYAH HUKUM POLRES CIANJUR. JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED, 4(1). https://doi.org/10.24114/jh.v4i1.2867
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2015 Apiek Gandamana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Handayani PGSD FIP UNIMED Journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)