GONDANG DAN TOR TOR SIGALE-GALE
Main Article Content
Abstract
Keragaman dan pluralitas budaya di Sumatra Utara sangat menjadi satu daya tarik dalam mengembangkan potensi daerah. Batak Toba merupakan salah satu etnis yang mempunyai banyak kebudayaan. Ansambel Gondang merupakan bagian dari ritual yang sangat penting dalam kehidupan sehari “hari. Peranan dari ansambel gondang digunakan dalam mengiringi tor-tor sigale-gale menjadi satu hal yang menarik untuk di kupas dalam jurnal ini. Ansambel musik Batak Toba gondang yang berperan untuk mengiringi tor-tor sigale-gale merupakan salah satu kebudayaan masyarakat Batak Toba, yang pada masa lalu tor-tor sigale-gale lebih difokuskan pada upacara ritual, namun pada saat ini keadaan itu sudah berubah kadang kala banyak dijumpai sebagai sarana hiburan saja. Dalam jurnal ini di ulas bagian-bagian dari ansambel gondang serta peranan gondang dalam mengiringi tari tor-tor. Dalam jurnal ini juga mendeskrifsikan gondang secara keseluruhan, dari istilah-istilah hingga pada tatanan fungsi gondang dalam adat kebudayaan Batak Toba.
Article Details
Section
Grenek Music Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Grenek: Jurnal Seni Musik agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)