KEBERADAAN ALAT MUSIK NAFIRI PADA ANSAMBEL NOBAT DIRAJA DI SANGGAR SINAR BUDAYA GROUP MEDAN
Main Article Content
Abstract
Setelah penelitian ini dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Alat Musik Nafiri yang ada di Sanggar Sinar Budaya Group saat ini hanya tinggal satu buah saja dan kondisinya masih tergolong baik. Nafiri diyakini masih mengandung unsur magis. Selain itu, alat musik ini hanya dikhususkan untuk Ansambel Nobat Diraja, di mana sampai saat ini, di Sumatera Utara hanya Kesultanan Serdang yang masih memiliki ansambel tersebut. Para pemainnya merupakan bagian dari Sanggar Sinar Budaya Group yang dinaungi oleh kesultanan ini. Namun, karena Ansambel Nobat Diraja hanya dimainkan untuk Sultan, mengakibatkan tidak banyak masyarakat umum yang mengetahui tentang Alat Musik Nafiri, padahal memiliki keunikan yang patut diketahui. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa merupakan kebanggaan bagi Kesultanan Serdang karena masih dapat melestarikan Ansambel Nobat Diraja serta memiliki Nafiri dengan kondisi yang masih baik. Namun pengenalan pada masyarakat luas tentang Alat Musik Nafiri sangatlah penting, tentu dengan tidak mengurangi nilai sakral dan magis yang terkandung di dalamnya.
Article Details
Section
Grenek Music Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Grenek: Jurnal Seni Musik agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)