PEMANFAATAN PIPA PARALON DALAM PEMBUATAN ALAT MUSIK TAGANING PADA SANGGAR MUSIK ARITONANG DI JL. JARING UDANG 1 KECAMATAN MEDAN LABUHAN
Main Article Content
Abstract
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan data - data kualitatif. Data “ data dikumpulkan melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek dalam penelitian ini adalah Sanggar Musik Aritonang di Jl. JaringUdang 1 Kecamatan Medan Labuhan. Setelah analisis dilakukan, ditemukan hasil bahwa Pemanfaatan Pipa Paralon Dalam Pembuatan Alat Musik Taganing Pada Sanggar Musik Aritonang Di Jl. Jaring Udang 1 Kecamatan Medan Labuhan telah berhasil dimanfaatkan, hal ini dapat dilihat dari apresiasi masyarakat yang sangat mendukung berdirinya sanggar ini, yaitu dalam hal pembuatan alat musik taganing dari pipaparalon. Susra atau bunyi yang dihasilkan alat musik taganing yang terbuat dari pipa paralon memiliki suara yang sama dengan alat musik taganing yang terbuat dari kayu. Kata Kunci : Pemanfaatan Pipa Paralon Dalam Pembuatan Alat Musik Taganing.
Article Details
Section
Grenek Music Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Grenek: Jurnal Seni Musik agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)