Pacu Itiak Sebagai Sumber Penciptaan Komposisi œSRIPANGGUNG

Main Article Content

Pangeran Arsola
Rafiloza Rafiloza
Sahrul N

Abstract

Sripanggung adalah sebutan untuk pemeran utama wanita dalam pertunjukan seni. Sebutan ini terinspirasi dari rasa kecintaan si pemilik itiak terhadap itiknya, dan selalu dianggap seperti primadona dalam setiap perlombaan pacu itiak. Karya ini menggunakan pendekatan deduktif dengan dengan prinsip œekstramusikal. Metode yang dipakai pada karya ini adalah observasi dan data lapangan yang bertujuan untuk mengetahui apa saja nilai atau suasana yang ada dalam perlombaan pacu itiak. Hasil dari pengamatan pengkarya, dalam perlombaan pacu itiak tersebut terdapat suasana persaingan/kompetisi dan euforia, dan damai. Suasana inilah yang akan diinterpretasikan kembali menjadi sebuah komposisi musik.

Article Details

Section
Grenek Music Journal

References

Hardjana, Suka. 2003. œCorat-coret Musik Kontemporer Dulu dan Kini Jakarta: Ford Fondation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2008. Edisi Keempat, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.

Nakagawa, Shin. 2000. Musik dan Kosmos: Sebuah Pengantar Etnomusikologi. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia

Thabroni, Gamal. 2020. œPendekatan Pembelajaran : Pengertian, Ciri, Macam dan Jenis. Serupa.id

Martiano, Vereki 2019. œPanukuak Sayuik Pambilai Lamah. Laporan Karya Seni Program Pascasarjana ISI Padangpanjang: ISI Padangpanjang.

Waridi. 2008. Gagasan & Kekaryaan Tiga Empu Karawitan. Surakarta: Etno Teater Publisher.

Wanda, Ahmad 2020. œNyak Tungga. Laporan Karya Seni Program Pascasarjana ISI Padangpanjang: ISI Padangpanjang.

Hario Efenur, M. 2016. œLamak Kato Lego Bunyi. Laporan Karya Seni Program Pascasarjana ISI Padangpanjang: ISI Padangpanjang.

Redha Febrian, Rayhan. 2017. œLangkah Para Randa. Laporan Karya Seni Program Pascasarjana ISI Padangpanjang: ISI Padangpanjang