Bentuk Penyajian Kesenian Senandung Bertelur Kau Sinangin Sebagai Ritual Nelayan Kota Tanjungbalai
Main Article Content
Abstract
Kesenian Senandung Bertelur Kau Sinangin merupakan kesenian seni musik yang digunakan oleh para nelayan sebelum berangkatmelaut. Mereka bernyanyi dan memukul gendang sebagai ritual agar mendapatkan banyak tangkapan ikan, mereka percaya syair-syair dan alunan musik yang mereka lantunkan dapat memanggil angin untuk membawa menuju ke arah ikan berada.Penelitian ini mendeskripsikan bentuk penyajian kesenian Senandung Bertelur Kau Sinangin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interdisiplin. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyajian kesenian Senandung Bertelur Kau Sinangin sebagai ritual nelayan Kota Tanjungbalai yaitu adanya, (1)musik, (2) penyaji, (3) alat musik, (4) kostum, (5) properti, dan (6) tempat pertunjukkan.
Article Details
Section
Grenek Music Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Grenek: Jurnal Seni Musik agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)