Pembelajaran berbasis budaya Batak adalah pembentukan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui pengintegrasian nilai-nilai budaya Batak, pola interaksi sosial Dalihan Na Tolu, dan konstruksi pengetahuan yang melibatkan masalah yang dirancang dari fakta dan lingkungan budaya Batak. Nilai-nilai kearifan budaya Batak dijadikan panduan dalam mengembangkan talenta, kognisi, karakter siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini didasari pemikiran bahwa cara berpikir, berpersepsi, dan bertindak setiap peserta didik terhadap suatu masalah atau informasi dipengaruhi nilai-nilai budaya, lingkungan, dan orang lain disekitarnya. Kata Kunci: Nilai luhur Batak, Model pembelajaran, soft skills, Pola Interaksi Sosial œDalihan Na Tolu
Author Biography
BORNOK SINAGA, UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
JURUSAN MATEMATIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI MEDAN