Pemeranan Teater Boneka Dulmulukan Dalam Naskah Salah Sangko

Authors

  • Janisha Dwi Putri Program Studi Seni Drama Tari dan Musik Universitas Jambi
  • Mahdi Bahar Program Studi Seni Drama Tari dan Musik Universitas Jambi
  • Muhammad Komadri Program Studi Seni Drama Tari dan Musik Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.24114/gsts.v3i1.47363

Abstract

Penelitian ini terinspirasi dari beberapa pertunjukan wayang golek dalam menyajikan naskahnya. Berdasarkan naskah Salah Sangko yang digarap sutradara dengan format penokohan struktur tokoh dalam teater tradisional Dulmuluk, para aktor memainkan naskah tersebut menggunakan boneka tangan dengan lima tokoh dalam teater Dulmuluk. Beberapa tahapan proses penokohan yang dilalui adalah pemahaman, yaitu: Latar penokohan, Upaya bermain peran, Analisis penokohan, dan Konsep penokohan. Kelima tokoh Dulmuluk tersebut diperankan oleh pelakunya sendiri sehingga pelaku berperan sebagai dalang. Dalam karyanya, para pemeran mengeksplorasi dan mempelajari Dulmuluk di Muaro Jambi, kemudian mengubahnya ke dalam bentuk penokohan teater boneka. Dalam penyajiannya menggunakan teknik tangan sebagai penggerak wayang dan suara (vokal), dinamika, dan intonasi lima karakter sehingga menghasilkan lima warna suara yang mewakili karakter masing-masing karakter. Itulah tantangan yang dilakukan para cast dalam memainkan naskah Salah Sangko.

References

Harymawan, RMA. (1993). Dramaturgi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pratama, Iswadi dan Ari P. Hutabarat. (2019). Akting Stanislavski. Lampung: Lampung Literature.

Rifandi, Ilham. (2020). Pemeranan Tokoh Joseph Garcin Naskah Lakon Pintu Tertutup. Creativity and Research Theatre Journal. 2(1), Hal. 24-32. http://dx.doi.org/10.26887/cartj.v2i2.1460

Rifandi, I., & Irianto, I. S. (2023). " Membingkai Melayu" Perancangan Metode Akting Berbasis Tradisi Untuk Pembelajaran Makyong di Program Studi Seni Pertunjukan UNIMED. Jurnal Sendratasik, 12(2), 157-168. https://doi.org/10.24036/js.v12i2.122569

Sarandi, R.V., Martozet. (2022). Jejak Kisah Terakhir: Penciptaan Teater Menggunakan Metode Penyutradaraan Lee Strassberg. InLab: Jurnal Seni, Vol 1 (No. 1): Page. 15-20. https://doi.org/10.24114/jils.v1i1.43044

Yudiaryani. (2002). Panggung Teater Dunia: Perkembangan dan Perubahan Konvensi. Jogjakarta: Pustaka Gondho Suli.

Downloads

Published

2023-05-03