Tari Hadra Pada Masyarakat Tanjung Morawa Kajian Tekstual dan Kontekstual
DOI:
https://doi.org/10.24114/gsts.v1i2.28200Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Tekstual dan Kontekstual Tari Hadrah pada masyarakat Desa Dalu X B Tanjung Morawa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel penelitian adalah narasumber dan pemilik sanggar. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa; Tari Hadrah yang berartikan hadir, tarian ini diiringi oleh musik melayu serta Shalawat dengan syair berisikan pujian-pujian kepada Allah SWT. Tari ini mampu bertahan dalam lingkungan masyarat Dalu X B karena masyarakat dan pemilik sanggar saling bekerjasama dengan menampilkan tari ini dalam acara seperti, khitanan,dan acara-acara Islami lainnya. Kata Kunci : Tari Hadrah, Tekstual, Kontekstual.References
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Pendidikan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta. 1999.
Astuti, Fuji. Pengetahuan dan Teknik Menata Tari. Jakarta Kencana, Jakarta. 2016.
Dalimunthe,A. L. Kajian Islamisasi di Indonesia. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat. Vol.12 No.1 IAIN Palangka Raya: 2016.
Fuchran, Arif. Pengantar Metodologi Penelitian Kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional,1992.
Hadi Y. Sumandiyo. Kajian Tri Teks dan konteks. Yogyakarta. Jurusan Seni Tari Press ISI Yogyakarta: 2007.
Hadi Y. Sumandiyo. Dalam buku KOREOGRAFI Bentuk-teknik-isi. Yogyakarta, Multi Grafindo: 2012.
Murgyanto, Sal. Dalam buku KOREOGRAFI Pengetahuan Dasar Komposisi Tari: 1983
Rustiyanti, Sri. et.al. Estetika Tari Minang dalam Tari Randai Analisis Tekstual-Kontekstual. Jurnal Seni dan Budaya Panggung vol. 23, No 1 Bandung. STSI.2013.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. 2010
Published
Issue
Section
License
Copyright of Gestus Journal Held by the Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.