TARI JAPIN HARAPAN SEBAGAI TARI PENYAMBUTAN TAMU DI KABUPATEN TAPIN KALIMANTAN SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.24114/gjst.v13i1.57243Keywords:
Tari Japin, Tari Penyambutan, Japin Harapan, Tari KalimantanAbstract
Tari Japin Harapan adalah tari penyambutan atau tari selamat datang yang berasal dari Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui mengenai sejarah, fungsi, musik iringan, makna dan ragam gerak Tari Japin Harapan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu, pengumpulan data tertulis berupa studi pustaka dengan cara membaca buku, jurnal, website. Selanjutnya teknik pengumpulan data lapangan yaitu berupa wawancara dengan narasumber secara daring dan tatap muka. Hasil penelitian ini memperoleh beberapa informasi bahwa Tari Japin Harapan pertama kali ditarikan pada 30 November 2021 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tapin. Tari ini memiliki beberapa fungsi selain sebagai upacara penyambutan, di antaranya yaitu sebagai hiburan dan sarana pendidikan budaya. Makna dari Tari Japin Harapan tergambar pada gerak dan musik iringannya. Gerak pada Tari Japin Harapan ini juga menggambarkan kebiasaan warga setempat di Desa Hiyung dengan kegiatan memetik hasil panen cabai Hiyung yang menjadi kebanggan Kabupaten Tapin. Dalam bait lirik lagu yang menjadi musik iringan Tari Japin Harapan menceritakan tentang pariwisata dan keanekaragaman seni dan budaya yang ada di Kabupaten Tapin.References
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Syakir Media Press.
Anderiani, L. (2016). Musik Panting di Desa Barikin Kalimantan Selatan: Kemunculan, Keberadaan dan Perubahannya. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 17(3), 140“157. https://doi.org/10.24821/resital.v17i3.2229.
Anggraini. (2024, March 30). Wawancara penari Japin Harapan [Personal communication].
Arif, M. S. (2023, Oktober). Wawancara Penata Tari Japin Harapan [Personal communication].
Hakim, S. S., & Margasetha, G. (2017). Menganyam Purun Untuk Kelestarian Gambut. ResearchGate.https://www.researchgate.net/publication/322973900_MENGANYAM_PURUN_UNTUK_KELESTARIAN_GAMBUT
Hidayat, A., & Nisa, H. A. (2020). Pembelajaran Gerak Dasar Tari dalam Mata Kuliah Tari dan Drama œKesenian Tradisi Japin Carita pada Program Guru Sekolah Dasar. In Seminar Nasional Prasekolah, Sekolah Dasar dan Manajemen Pendidikan, 253“258.
Lawolo, M. S. (2022). Analisis Bentuk Penyajian Tari Mogaele Pada Masyarakat Nias di Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan. Gesture: Jurnal Seni Tari, 11(2). https://doi.org/10.24114/gjst.v11i2.36745
Mursito, H. S. D., & Lestari, O. T. (2023). Analisis Makna, Unsur dan Fungsi Tari Ndayak Grasak. Gesture: Jurnal Seni Tari, 12(1), 47. https://doi.org/10.24114/gjst.v12i1.44880
Pangestu, I. Y. (2013). Estetika Tari Zapin Sebagai Sumber Penciptaan Karya Kaki-Kaki. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 1(1). https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Bercadik/article/view/22/12
Sahir, S. H. (2021). Metodologi Penelitian (I). Penerbit KBM Indonesia.
Salsabila, A. N., & Sa™adah, D. F. (2023). Proses Pembelajaran Tari Pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sanggar Sripanglaras Kulon Progo. Gesture: Jurnal Seni Tari, 12(2), 87. https://doi.org/10.24114/gjst.v12i2.45120
Sarah. (2024, March 30). Wawancara penari Japin Harapan [Personal communication].
Setyaningrum, N. D. B. (2017). Tantangan Budaya Nusantara Dalam Kehidupan Masyarakat di Era Globalisasi. Sitakara: Jurnal Pendidikan Seni Dan Seni Budaya, 2(2). https://doi.org/10.31851/sitakara.v2i2.1197
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Nashih, Saparius Ferdianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Gesture: Jurnal Seni Tari agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)