PENGENALAN KOREOGRAFI LEWAT GERAK TARIAN CACI DI SMAN 3 KOMODO MANGGARAI NTT
DOI:
https://doi.org/10.24114/gjst.v12i2.49837Keywords:
Koreografi, Tarian, Caci, ManggaraiAbstract
Berkembangnya tarian baru maupun tari kreasi akhir-akhir ini memotivasi msyarakat untuk lebih memperdalam koreografi. Koreografi merupakan kesatuan bentuk tari yang dapat dipahami dari bentuk, isi dan teknik. Seperti pada salah satu tarian yang berasal dari Manggarai, atau yang dikenal dengan tarian Caci. Tarian yang ditarikan oleh laki-laki ini memadukan gerak dua karakter yang menjadikan tari ini unik, sekaligus mempunyai ciri khas tersendiri. Melalui penelitian kualitatif, penelitian ini melihat seluruh aspek dengan observasi serta mengkaji literatur baik audio maupun secara visual. Sumber data pada penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari observasi lokal oleh tim dari Manggarai. Data sekunder didapat dari hasil dokumentasi, sumber tertulis dari majalah, buku, jurnal, serta dokumen pribadi. Data yang sudah didapat ditelaah, diseleksi dan dipilih untuk mendukung penelitian ini. Tarian caci merupakan tarian yang penuh penuh adrenalin. Sinergitas koreografi lewat tarian caci, merupakan simbiosis mutualisme antar seluruh masyarakat dan pemangku kepentinganReferences
Aristo, M., Setyawan, D., Dopo, F.B. (2022). Analisis Fungsi dan Bentuk Komposisi Gong Gendang Sevagai Alat Musik Pengiring Tarian Caci di Wongko Lema Desa Golo Lebo Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur. Jurnal Citra Pendidikan, Vol. 2(1): 1-13.
Buckwalter, M. (2010). Composing While Dancing: An Improviser™s Companion. The University of Winconsin Press.
Erot, A. (2005). Pencerahan Adat Istiadat Tradisional Ala Manggarai. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Ruteng, Cancar.
Hadi, Y.S. (2015). Koreografi: Bentuk “ Tehnik “Isi (Edisi Revisi). Yogyakarta: Cipta media.
Jampi, H., Nawir, M., Hadisaputra. (2019). Nilai Kesenian Budaya Tarian Caci Pada Masyarakat Manggari Kabupaten Manggarai Timur. Equilibrium: Jurnal Pendidikan Sosiologi, Vol. VII, Issu 2, Juli “ Desember.
Miroto, M. (2014). Pertunjukan Realitas Teleholografis Body in Between: Tubuh di Antara Nyata dan Maya. Disertasi Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Nggoro, A.M. (2006). Budaya Manggarai Selayang Pandang. Surabaya: Nusa Indah.
Phetorant, D. (2020). Peran Musik dalam Film Score. Dalam Jomsti: Journal of Music Science, Technology, and Industry. Vol. 3, No. 1, Edisi Desember, e-ISSN: 2622-8211. https://doi.org/10.31091/jomsti.v3i1.967
Saputri, A.H., Ali, F.W.J., Asmarawati, D. (2021). Eksistansi Tari Virtual Pada Masa Pandemi Covid-19. Lampung: Seminar Nasional Pendidikan Ke-4 FKIP Universitas Lampung.
Sedyawati, E. (1981). Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan.
Soedarsono. (1986). Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian.
Sugianto, et all. (2004). Kesenian untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga.
Sumaryanto, T. (2010). Metodologi Penelitian 2. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Wea, M.D et all. (2023). Pengaruh Tarian Caci Terhadap Kehidupan Masyarakat Manggarai. NTT: 4th Annual Proceeding STKIP Citra Bakti.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dewi Hafianti, A.A Rai Susila Panji

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Gesture: Jurnal Seni Tari agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)